Pembiayaan KUR BRI Sukses Bantu UMKM Naik Kelas, Omzet Naik hingga Double Digit

photo author
- Senin, 10 November 2025 | 18:36 WIB
Pembiayaan KUR BRI Terbukti Dorong Kenaikan Omzet UMKM. (BRI)
Pembiayaan KUR BRI Terbukti Dorong Kenaikan Omzet UMKM. (BRI)

Mengerti.id - BRI atau PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui lembaga risetnya, BRI Research Institute, mengungkap hasil studi bertajuk “Survei Efektivitas KUR dan Beban Biaya UMKM” yang menunjukkan bahwa pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) memiliki dampak signifikan dalam meningkatkan omzet pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) hingga mencapai dua digit.

Berdasarkan survei terhadap 2.928 responden penerima KUR BRI, tercatat bahwa 66,2% debitur mengalami peningkatan omzet setelah memperoleh pembiayaan, di mana 45,9% di antaranya melaporkan pertumbuhan pendapatan usaha pada kisaran 5% hingga 15%.

Temuan survei ini memperlihatkan bahwa aktivitas usaha pelaku UMKM terus menunjukkan tren positif seiring dengan meningkatnya akses terhadap pembiayaan produktif. Berdasarkan jenis kredit, peningkatan omzet terbesar tercatat pada segmen debitur Komersial Kecil dan KUR Kecil.

Secara keseluruhan, sebanyak 69,7% debitur KUR menyatakan omzet usahanya meningkat setelah mendapatkan pembiayaan, lebih tinggi dibandingkan debitur kredit komersial yang mencapai 59,1%.

Baca Juga: Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha Mikro: BRI Hadirkan Ratusan Pengusaha UMKM Binaan

Riset tersebut juga menegaskan bahwa manfaat pembiayaan tidak hanya dirasakan pada pinjaman aktif, tetapi juga pada pinjaman sebelumnya. Sebanyak 65,3% debitur melaporkan adanya peningkatan omzet setelah memperoleh pinjaman pertama, sedangkan 64,1% responden mengalami hal serupa pada pinjaman kedua.

Konsistensi peningkatan ini menandakan bahwa program KUR tetap efektif dalam mendorong pertumbuhan usaha dan memperkuat sektor produktif masyarakat.

Akhmad Purwakajaya selaku Direktur Micro BRI menyampaikan bahwa penyaluran KUR menjadi bukti nyata komitmen BRI dalam mendukung implementasi Asta Cita, terutama pada aspek penciptaan lapangan kerja berkualitas serta pengembangan kewirausahaan.

Kemudahan dan kecepatan akses terhadap KUR juga memberikan rasa aman bagi pelaku usaha mikro untuk memperluas bisnis mereka melalui fasilitas pembiayaan berbunga rendah.

Sebagai informasi, KUR merupakan program pemerintah yang bertujuan memperluas akses pembiayaan bagi UMKM. Pendanaan KUR sepenuhnya bersumber dari dana perbankan, sementara sebagian bunga yang ditanggung nasabah mendapatkan subsidi dari pemerintah.

“Sebagai bank penyalur KUR terbesar di Indonesia, selain berperan dalam memperluas akses pembiayaan, BRI juga membantu UMKM tumbuh lebih tangguh, naik kelas dan berdaya saing di pasar. Peningkatan omzet yang dicapai para debitur menjadi bukti bahwa inklusi keuangan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi grassroot,” ujar Akhmad.

Capaian positif ini semakin memperkokoh posisi BRI sebagai agent of development yang konsisten dalam mendukung pemberdayaan ekonomi rakyat serta memperkuat fondasi pertumbuhan nasional melalui sektor UMKM.

Hingga oktober 2025, BRI telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp147,2 triliun kepada 3,2 juta debitur.

Realisasi tersebut mencapai 83,2% dari total alokasi KUR BRI tahun 2025 sebesar Rp177 triliun, yang mengalami peningkatan dari alokasi awal Rp175 triliun akibat tingginya minat pelaku usaha kecil terhadap pembiayaan produktif di berbagai wilayah Indonesia.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sukma Lydia Anggita

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Korea Selatan dan Taiwan Bersatu Hadapi Tarif Chip AS?

Senin, 24 November 2025 | 14:55 WIB
X