Mengerti.id - BRI atau PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus memperkuat peran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) sebagai penggerak ekonomi kerakyatan melalui jaringan AgenBRILink yang kini menjangkau wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).
Kolaborasi ini menjadikan AgenBRILink sebagai jembatan penting dalam memperluas akses layanan keuangan dan menggerakkan roda perekonomian masyarakat di tingkat grassroot.
Sejak kehadirannya, AgenBRILink di lingkungan KDKMP memudahkan masyarakat melakukan berbagai transaksi keuangan dengan cepat dan aman. Melalui kemitraan strategis bersama BRI, koperasi mampu menciptakan ekosistem sharing economy yang mendorong pertumbuhan aktivitas keuangan serta usaha produktif di tingkat komunitas.
Program ini turut berperan dalam meningkatkan literasi sekaligus memperluas inklusi keuangan bagi masyarakat di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Pembiayaan KUR BRI Sukses Bantu UMKM Naik Kelas, Omzet Naik hingga Double Digit
Hery Gunardi sebagai Direktur Utama BRI mengungkapkan bahwa peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) oleh Presiden Prabowo membawa misi besar untuk memperkuat ekonomi desa, meningkatkan daya beli warga sekitar, membuka lapangan kerja, serta memperluas akses pembiayaan bagi masyarakat.
Adapun, upaya tersebut memiliki tujuan yang sama dengan Asta Cita Ketiga Pemerintah, yakni memperkuat perekonomian nasional berbasis kemandirian desa.
“Kami mendukung KDKMP dengan menghadirkan akses layanan keuangan yang benar-benar dekat dengan masyarakat. Melalui AgenBRILink, masyarakat dapat bertransaksi, menabung, hingga mengembangkan usaha melalui fasilitas pinjaman. BRI meyakini KDMP akan menjadi tonggak penguatan ekosistem ekonomi desa berbasis kerakyatan dan gotong royong,” ujar Hery.
Lebih lanjut, demi mendukung ekosistem Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP), BRI pun mengoptimalkan jaringan AgenBRILink yang telah menjangkau sebagian besar wilayah Indonesia.
Melalui jaringan yang luas, koperasi kini dapat memberikan berbagai layanan transaksi keuangan, mulai dari setor dan tarik tunai, pengisian saldo, pembayaran tagihan, hingga cicilan. Kehadiran AgenBRILink membuat akses terhadap layanan keuangan menjadi semakin mudah dan inklusif bagi masyarakat di berbagai wilayah.
Hingga September 2025, BRI telah memiliki sekitar 1,2 juta AgenBRILink yang tersebar di seluruh Indonesia dan mampu menjangkau 66.648 desa, atau sekitar 80% dari total desa di Tanah Air.
Dalam periode yang sama, jaringan ini telah memfasilitasi lebih dari 826 juta transaksi dengan nilai total mencapai Rp1.294 triliun, menegaskan perannya sebagai motor penggerak aktivitas keuangan masyarakat di tingkat grassroot.
Selain menyediakan layanan transaksi harian, AgenBRILink juga berfungsi sebagai jembatan antara masyarakat dan layanan perbankan BRI. Melalui sistem referral, para agen membantu calon nasabah dalam membuka rekening baru, seperti Tabungan BSA, hingga mendukung pengajuan pinjaman usaha.
Dengan jaringan yang semakin meluas, AgenBRILink kini menjadi tulang punggung distribusi layanan keuangan BRI di pelosok negeri, sekaligus tumbuh menjadi simpul social commerce yang mendukung aktivitas ekonomi dan kebutuhan masyarakat desa secara berkelanjutan.***