Bamsoet dan MPR RI Dorong Pengajuan RUU Perlindungan Pelajar Indonesia di Luar Negeri

photo author
- Sabtu, 1 April 2023 | 21:44 WIB
Ilustrasi: Bamsoet mendorong penelahaan ulang RUU Perlindungan Pelajar Indonesia di Lluar Negeri (Freepik/macrovector)
Ilustrasi: Bamsoet mendorong penelahaan ulang RUU Perlindungan Pelajar Indonesia di Lluar Negeri (Freepik/macrovector)

Mengerti.id – Bambang Soesatyo atau akrab dipanggil Bamsoet selaku Ketua MPR RI melakukan penilaian ulang terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perlindungan Pelajar Indonesia yang berada di Luar Negeri.

Bamsoet menyatakan bahwa RUU Perlindungan Pelajar Indonesia di Luar Negeri patut untuk ditelaah ulang oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Pemerintah.

Mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan yang kini menjabat sebagai Ketua MPR RI, juga menerima naskah akademik RUU Perlindungan Pelajar Indonesia di Luar Negeri dari pengurus (Perhimpunan Pelajar Indonesia) PPI dunia.

Baca Juga: Kemenag Blacklist PT NSWM Karena Dugaan Penipuan dan Telantarkan Ratusan Jemaah Umroh

“Naskah akademik Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pelajar Indonesia di Luar Negeri dari Pengurus Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia ini sangat layak untuk ditelaah dan didalami,” ujar Bamsoet dikutip Mengerti.id dari Antara News pada Sabtu, 1 April 2023.

Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Dunia akan segera diselenggarakan oleh Ketua MPR RI dan Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia, yang juga bersamaan dengan Simposium Internasional XV PPI Dunia.

Kegiatan sosialisasi tersebut rencana akan diselenggarakan di Amsterdam, Belanda pada Agustus 2023, yang akan diikuti oleh sekitar 300 peserta yang merupakan Pelajar Indonesia diwakili oleh 62 PPI negara di seluruh dunia.

Ketua MPR RI, Bamsoet menerangkan bahwa para pelajar Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri haruslah dibekali dengan nilai-nilai dan wawasan kebangsaan dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI untuk menjadikan pelajar yang berwawasan luas dan cerdas.

Baca Juga: 3 Rekomedasi Kapal Laut untuk Perjalanan Mudik Lebaran Terasa Nyaman dan Menyenangkan

Hal tersebut dikhususkan bagi yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri, karena harus menghadapi berbagai tantangan yang bervariasi mulai dari kendala bahasa, beradaptasi dengan lingkungan sekitar, serta mengalami culture shock.

Menurutnya, pelajar Indonesia yang berada di luar negeri perlu mendapatkan perlindungan, supaya dapat menempuh pendidikan dengan aman dan nyaman.

Sedangkan permasalahan yang sering dihadapi oleh para Pelajar Indonesia yang berada di luar negeri sangat beragam dan memiliki perbedaan yang cukup jelas dengan pelajar yang sedang menempuh pendidikan di dalam negeri.

Bamsoet menjelaskan berbagai permasalahan yang bervariasi tersebut dengan contoh seperti, penipuan oleh agen pendidikan internasional dan nasional, konflik peperangan di negara-negara tertentu, juga penyebaran penyakit dengan penyebaran yang luas, dan permasalahan institusi di lokasi masing-masing.

Dari data internal PPI Dunia yang disampaikan kepada Bambang Soesatyo, terdapat 50.889 pelajar Indonesia di luar negeri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sumiyanti R Yaku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X