Kronologi Kasus Asusila ABG 15 Tahun di Sulteng: Pelaku Diduga Ada Oknum Polisi, Guru hingga Kades!

photo author
- Kamis, 1 Juni 2023 | 13:45 WIB
Ilustrasi. Kronologi dugaan kasus pelecehan terhadap ABG umur 15 tahun di Sulawesi Tengah (Sulteng), pelaku diduga ada dari oknum polisi, guru dan Kepala Desa (Pexels/Pixabay)
Ilustrasi. Kronologi dugaan kasus pelecehan terhadap ABG umur 15 tahun di Sulawesi Tengah (Sulteng), pelaku diduga ada dari oknum polisi, guru dan Kepala Desa (Pexels/Pixabay)

Mengerti.id - Kronologi kasus asusila terhadap ABG berusia 15 tahun di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng) yang tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan publik tanah air.

Pasalnya kasus asusila terhadap anak di bawah umur tersebut diduga dilakukan oleh 11 orang dewasa dengan berbagai profesi, mulai dari Kepala Desa (Kades), guru, hingga anggota polisi.

Tindakan bejat yang diduga turut dilakukan oleh oknum Kades, Guru, hingga polisi terhadap anak di bawah umur ini terbongkar setelah korban melapor ke pihak berwenang.

Baca Juga: Profil dan Biodata Irjen Agus Nugroho Kapolda Sulteng: Agama, Asal, Istri, Pendidikan hingga Pangkat

Kronologi Kasus Asusila ABG 15 Tahun di Sulteng

Kasus ini diduga bermula sejak bulan Juni 2022 silam, kala itu korban dikabarkan mendatangi salah satu posko pengungsian untuk memberikan bantuan logistik kepada korban bencana banjir.

Usai menyerahkan bantuan, ABG yang kini sudah berusia 16 tahun ini tidak langsung pulang. Saat berada di posko pengungsian tersebut korban bertemu dengan para pelaku.

Korban yang saat itu masih berusia 15 tahun tergoda dengan berbagai iming-iming dari pelaku, yang salah satunya menjanjikan pekerjaan untuk dirinya.

Selain iming-iming pekerjaan, korban juga mengaku diancam menggunakan Sajam. Aksi bejat pelaku diduga tidak hanya sekali, tetapi berulang pada berbagai waktu dan lokasi.

Kondisi Korban

Baca Juga: Klarifikasi Kronologi Terduga Pelaku Pelecehan di Mall SMS Serpong, Cuma Tanya: Apa Kencingnya Kurang Lancar?

Kondisi terbaru dari korban kasus yang diduga melibatkan oknum polisi, guru hingga kades ini dikabarkan cukup memprihatinkan.

Korban tengah menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami trauma. ABG malang ini juga dikabarkan menderita gangguan reproduksi.

Melansir berbagai sumber, total 11 pelaku kasus ini merupakan orang-orang dari berbagai latar belakang, mulai dari mahasiswa, petani, polisi, guru, Kades, bahkan pengangguran.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iksan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X