Pro Kontra Wisuda di TK, SD, SMP dan SMA, Netizen: Pungli Secara Halus

photo author
- Jumat, 16 Juni 2023 | 11:32 WIB
Ilustrasi. Wisuda di acara kelulusan TK, SD, SMP dan SMA seperti layaknya Universitas tuai pro kontra. (Pexels/Lucretius Mooka)
Ilustrasi. Wisuda di acara kelulusan TK, SD, SMP dan SMA seperti layaknya Universitas tuai pro kontra. (Pexels/Lucretius Mooka)

Akan tetapi yang menjadi masalah terkadang malah para orang tua siswa yang mengusulkan ide acara wisuda dibuat seperti anak perkuliahan.

Sebenarnya sejak dulu acara wisuda identik hanya dilakukan di jenjang perkuliahan saja, usai menuntaskan pendidikannya dan meraih gelar baru.

Baca Juga: Profil Ustadz Hafzan El Hadi, Penceramah Diduga Samakan Muhammadiyah dengan Syiah hingga Dilaporkan ke Polisi

Namun entah apa penyebabnya beberapa tahun ini mayoritas seluruh tingkat sekolah dari TK hingga SMA di berbagai daerah Indonesia mengubah acara perpisahan e menjadi seperti acara wisuda.

Berdasarkan sejarahnya baju, topi dan toga wisuda ini pada awalnya digunakan oleh masyarakat Roma pada masa 1200 Sebelum Masehi (SM).

Pakaian toga dengan panjang kurang lebih 20 meter dengan bahan wol tebal digunakan ketika beraktivitas di luar rumah.

Setelah mengalami perkembangan zaman modern, hingga saat ini toga dimodifikasi dan digunakan hanya untuk pakaian resmi pada acara wisuda.

Pakaian toga yang identik dengan warna hitam melambangkan telah berhasil meraih ilmu pengetahuan sesudah menyelesaikan pendidikannya.

Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Noda Kuning di Baju Putih, Salah Satunya Pakai Baking Soda

Universitas pertama yang menggunakan toga untuk acara wisuda setelah zaman modern adalah University of Oxford dan University of Cambridge.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sumiyanti R Yaku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X