Teks Sungkeman Bahasa Jawa Perpisahan Sekolah untuk Murid dan Guru, Purnawiyata Wisuda SD SMP dan SMA

photo author
- Kamis, 8 Juni 2023 | 12:29 WIB
Berikut teks kata-kata ucapan sungkeman perpisahan sekolah purnawiyata dan wisuda dalam bahasa jawa halus (Tangkap layar/YouTube/MI Pasirpogor 1)
Berikut teks kata-kata ucapan sungkeman perpisahan sekolah purnawiyata dan wisuda dalam bahasa jawa halus (Tangkap layar/YouTube/MI Pasirpogor 1)

Mengerti.id - Pada acara perpisahan sekolah atau purnawiyata yang sering dilakukan dengan prosesi wisuda, pasti terdapat sebuah momen yang disebut dengan sungkeman.

Acara sungkeman akan jauh lebih berkesan dan mengena jika disampaikan dengan bahasa lokal seperti Bahasa Jawa yang halus atau krama inggil.

Dalam melakukan prosesi sungkeman pada kegiatan perpisahan sekolah purnawiyata atau wisuda, baik murid dan guru akan menyampaikan kata-kata perpisahan terakhir dalam momen sungkeman tersebut.

Baca Juga: Pidato Sambutan Wali Murid Perpisahan Sekolah SD Kelas 6

Nah, pada kesempatan yang baik ini Mengerti.id akan berbagi tentang teks sungkeman Bahasa Jawa untuk acara perpisahan sekolah SD, SMP, maupun SMA.

Teks sungkeman Bahasa Jawa untuk perpisahan sekolah ini masih bersifat mendasar dan umum, silahkan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Sangat disarankan untuk menghafal teks sungkeman Bahasa Jawa untuk perpisahan sekolah ini agar pada saat penyampaian dapat natural dan mengalir dengan baik.

Berikut contoh teks ucapan atau kata-kata sungkeman Bahasa Jawa perpisahan sekolah mulai dari siswa putra, siswa putri, bapak guru, dan ibu guru.

Baca Juga: Kumpulan Kata Bijak Perpisahan Sekolah Beri Motivasi Baru 2023

1. Kata-kata sungkeman Bahasa Jawa, siswa putra untuk Guru 

Bapak, keparengo kawulo ngaturaken sagunging matur nembah nuwun ingkang tanpo pepindan sak ageng-agengipun kagem panjenengan.

Kagem sedaya peparing welas asih lan kaweruh ingkang saben dinten sampun kawedar lan sampun panjenengan paring kanthi ikhlasing penggalih.

Ngaturaken lepat pangapunten, nuwun sewu-sewu lepat bilih salaminipun kawulo ngangsu kaweruh meniko kathah tindak tanduk kula ingkang kirang trabsilo dadosaken leloro ing penggalih panjenengan.

Kawulo ngrumangsani, bilih kathah tingkah lan pangucap kulo ingkang mboten mrenani ing manah panjenengan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agung Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kura-Kura Bisa Optimis? Ini Bukti Saintifiknya!

Kamis, 17 Juli 2025 | 19:35 WIB
X