Palak Wisatawan Bali yang Pilih Transport Online dari pada Pangkalan, Oknum Sopir Diamankan Polsek Kuta Utara

photo author
- Rabu, 21 Juni 2023 | 05:16 WIB
Inilah sosok oknum sopir yang meminta uang wisatawan Rp150 ribu karena memakai transport online di Bali (Instagram/@punapibali)
Inilah sosok oknum sopir yang meminta uang wisatawan Rp150 ribu karena memakai transport online di Bali (Instagram/@punapibali)

Mengerti.id - Viral di media sosial sebuah video yang menunjukan aksi meminta uang paksa atau pemalakan terhadap wisatawan di Bali oleh oknum sopir transport pangkalan.

Video oknum sopir palak wisatawan Bali tersebut viral di media sosial yang awalnya dibagikan akun TikTok @sakera_tripbali pada Selasa, 20 Juni 2023.

Diduga karena wisatawan lebih memilih menggunakan transportasi online ketimbang angkutan lokal atau pangkalan di area tersebut.

Baca Juga: Kompak dengan SBY, Mimpi Anas Urbaningrum: Segera Menjadi Nyata

"Wisatawan diminta uang 150K karena gak mau naik transportasi pangkalan dan milih transport online," caption dalam video dikutip Mengerti.id dari TikTok @sakera_tripbali pada Rabu, 21 Juni 2023.

Pada video tersebut nampak seorang pria yang diduga oknum sopir pangkalan bersitegang dengan wisatawan yang telah berada dalam mobil angkutan online.

Oknum sopir pangkalan mempermasalahkan pilihan wisatawan yang memakai transport online sedangkan di area tersebut sudah tersedia mobil pangkalan.

Adu mulut sempat terjadi dan muncul kesepakatan untuk diselesaikan di kantor Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali.

"Kalau seratus lima puluh okelah, itu urusan anda, karena anda sudah tidak respect ke kami, kalau begitu kita ke kantor desa aja, kita selesaikan disana," ucap oknum sopir pangkalan.

Namun tak berselang lama, oknum sopir tersebut kembali cek-cok dengan wisatawan karena meminta agar memakai mobil pangkalan menuju kantor desa.

Baca Juga: Kronologi Ibu Meninggal Sambil Peluk Bayi di Pati, Ini Sosok Tersangka yang Ternyata...

"Jangan pakai online kalau ke kantor desa pak, kantor desa kami punya urusan," kata oknum sopir pangkalan selanjutnya.

Perdebatan kembali terjadi hingga akhirnya wisatawan tersebut memilih membayar si oknum sopir pangkalan karena sudah tidak mau ribut berkepanjangan.

Salah satu wisatawan merekam momen ketika kejadian tersebut berlangsung hingga akhirnya tersebar di media sosial dan diketahui pihak Polsek Kuta Utara.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agung Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X