Mengerti.id - Belakangan terjadi kontroversi dalam pelaksanaan wisuda untuk jenjang pendidikan mulai KB hingga SMA.
Tak jarang acara tersebut hanya untuk menjaga gengsi sekolah agar tetap eksis di mata orang tua wali murid
Namun banyak orang tua atau wali murid yang mulai keberatan dengan acara wisuda yang diadakan di sekolah, karena dianggap membebani.
Baca Juga: Minta Tiadakan Wisuda TK hingga SMA, Netizen Serbu IG Mendikbud Ristek Nadiem Makarim
Biaya yang dikeluarkan untuk acara perpisahan siswa tersebut bisa mencapai jutaan rupiah.
Di sisi lain ada orang tua yang setuju dengan perayaan wisuda untuk anak-anak nya sebagai acara kenang-kenangan sebelum meninggalkan sekolahnya.
Yang mana acara tersebut sekaligus menampilkan bakat sang buah hati di atas panggung.
Tentu ada rasa bangga tersendiri bagi orang tua wali murid yang menyaksikan anaknya tampil di depan banyak orang.
Beberapa sekolah yang menyelenggarakan acara wisuda hingga menyewa sebuah gedung maupun aula hotel yang mewah.
Hal tersebut yang membuat biaya yang dikeluarkan untuk acara wisuda tingkat KB hingga SMA ini menjadi sangat tinggi.
Sehingga hal tersebut yang membebani para orang tua wali murid yang memiliki keuangan menengah ke bawah.
Baca Juga: Profil Gilang Dirga, Presenter Sekaligus Aktor Papan Atas: Biodata, Agama hingga Perjalanan Karir
Banyak yang mengatakan acara wisuda yang diselenggarakan di sebuah gedung mewah tersebut terlalu berlebihan untuk jenjang pendidikan KB hingga SMA.
Disamping itu acara wisuda yang mewah biasanya dijadikan sebagai ajang promosi bagi pihak sekolah untuk menarik perhatian calon siswa baru yang akan masuk ke sekolah tersebut.
