3. Tragedi Heysel 1985
Empat tahun sebelum bencana Hillsborough, penggemar Liverpool sempat terlibat dalam peristiwa tragis lainnya, ketika Liverpool berhadapan dengan Juventus di Stadion Heysel, Belgia, 29 Mei 1985.
Untuk menghindari bentrok antar suporter, pihak penyelenggara telah memisahkan fans kedua kubu dengan zona netral antara zona Y untuk penggemar Liverpool dan zona Z untuk suporter Juventus.
Namun entah bagaimana, kubu penggemar Liverpool masuk ke area netral dan berakhir dengan insiden saling lempar proyektil.
Akibat insiden ini banyak suporter meninggal dunia dan ratusan orang mengalami cedera. Korban kebanyakan dari pihak suporter Juventus.
Baca Juga: Tips Agar Anak Betah di Pondok Pesantren, Lengkap dengan Doanya
4. Bencana Udara Gabon 1993
Pada 1993, wakil Zambia akan melaju ke ajang pertandingan sepakbola bergengsi, Word Cup. Saat menuju pertandingan kualifikasi Piala Dunia, pesawat yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan seluruh tim tewas. Selain menewaskan seluruh tim sepakbola Zambia, staf pelatih dan beberapa orang lainnya turut kehilangan nyawa dalam peristiwa tersebut.
5. Kecelakaan Udara Munich 1958
Kecelakaan pesawat yang terjadi pada 6 Februari 1958 membawa kerugian yang sangat besar bagi kubu Manchester United, di mana kebanyakan pemainnya meninggal dalam perjalanan pulang dari Eropa.
Disebutkan, pilot memutuskan mencoba lepas landas untuk ketigakalinya setelah dua percobaan sebelumnya mengalami kegagalan. Dan pada percobaan ketig pesawat terjun bebas.
Sebanyak 8 pemain beserta staf Manchester United, sejumlah awak media dan penumpang lainnya tewas dalam kecelakaan pesawat tersebut.
Dan tragedi Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari 120 orang, membuat peristiwa yang terjadi pada Sabtu malam 1 Oktober 2022 menjadi insiden paling mengerikan sepanjang sejarah sepakbola dunia.