Yang Harus Diketahui Tentang Sesar, Dibalik Penemuan Sesar Cugenang pada Gempa Cianjur

photo author
- Jumat, 9 Desember 2022 | 17:45 WIB
Tentang Sesar Cugenang, penyebab gempa di Cianjur (Tangkap Layar/Instagram/@infobmkg)
Tentang Sesar Cugenang, penyebab gempa di Cianjur (Tangkap Layar/Instagram/@infobmkg)

Mengerti.id - Baru-baru ini setelah gempa yang terjadi di Cianjur, para ahli geologi menemukan sesar baru yang dinamakan sesar Cugenang.

Diperkirakan sesar Cugenang memiliki panjang sembilan kilometer dan mengarah ke barat laut. Sesar tersebut melintasi delapan desa di dua wilayah di Kabupaten Cianjur, mulai dari kecamatan Cugenang hingga kecamatan Cianjur.

Penemuan tersebut membuat para ilmuwan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan hasil temuannya kepada Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Profil Prabowo Subianto, Ex Menantu Presiden Kedua RI yang Menjadi Menteri Pertahanan

sesar atau patahan adalah rekahan yang memperlihatkan adanya bukti pergerakan tanah atau bebatuan (shear displacement).

Seorang Seismolog Amerika, Reid mengajukan sebuah teori yang menjelaskan tentang bagaimana umumnya gempa itu terjadi. Teori tersebut dinamai “Elastic Rebound Theory

Berdasarkan teori tersebut, gempa bumi terjadi pada daerah yang mengalami perubahan wujud batuan dari yang baik menjadi kurang baik. Perubahan wujud batuan terjadi akibat adanya tegangan dan tarikan pada lapisan bumi.

Baca Juga: Nadya Gudono: Profil dan Biodata Kakak Erina Gudono, Tak Kalah Cantik dan Karir Cemerlang

Daya dukung pada batuan akan mencapai batas maksimum jika terjadi Tekanan atau tarikan yang terus-menerus hingga akhirnya menimbulkan rekahan atau patahan secara tiba-tiba.

Energi yang terjadi akibat gaya inilah yang akan dilepaskan sehingga terbentuklah gempa bumi.

Sesar atau patahan yang terjadi berkaitan erat dengan tekanan dan kekuatan batuan yang mendapatkan gaya tekanan. Mengakibatkan batuan yang terkena mengalami retak secara perlahan-lahan.

Walaupun memakan waktu yang lama, tekanan yang diberikan mampu membuat perubahan struktur batuan atau pergerakan sebesar seperatus sentimeter atau bahkan sampai beberapa meter.

Baca Juga: Patahan Cugenang Penyebab Gempa Cianjur 5,6 SR, Zona Bahaya Patahan Lewati 9 Desa yang Harus Dikosongkan

Ketika hal tersebut terjadi, timbullah gaya yang sangat besar yang berdampak pada getaran bagi sekitarnya. ketika batuan mengalami patahan atau yang sering disebut dengan gempa bumi, arah pergerakan pada suatu sesar tergantung pada kekuatan batuan tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sumiyanti R Yaku

Sumber: esdm.lampungprov.go,id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X