Dituding Intervensi KPU, Mahfud MD: Mestinya Mas Hadar Gumay Klarifikasi Dulu Kepada Saya

photo author
- Kamis, 12 Januari 2023 | 09:03 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD (Mengerti.id)
Menko Polhukam Mahfud MD (Mengerti.id)

Mengerti.id - Menko Polhukam Mahfud MD menampik tudingan dirinya melakukan intervensi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait pelolosan partai peserta pemilu.

Melalui akun Instagram pribadinya, Mahfud menyebut mendapat informasi jika Hadar Nafis Gumay, Perwakilan Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Bersih, berbicara ke DPR soal adanya intervensi dari menteri ke KPU soal partai peserta pemilu 2024.

Mahfud mengakui pernah menghubungi Sekjen KPU Bernad Dermawan Sutrisno pada 10 November 2022.

Namun pria kelahiran Madura ini menegaskan jika menelpon Bernad bukan untuk meloloskan atau mengagalkan partai tertentu.

Baca Juga: Ditantang Debat Jumhur Soal Perppu Cipta Kerja, Mahfud MD: Saya Tak Berani

Ia mengatakan jika dirinya justru menegur KPU karena beredar isu soal adanya pesanan-pesanan dari luar.

"Ada yang minta agar partai tertentu diloloskan dan ada yang meminta partai tertentu untuk diganjal," tulis Mahfud di Instagramnya @mohmahfudmd, Rabu 11 Januari 2023.

"Atas hal itu saya menelepon Sekjen dan mengingatkan KPU agar berlaku profesional, jangan menerima pesanan dari luar. Setelah ribut-ribut tentang unprofessional itu benar-benar mencuat ke publik, saya bertemu Ketua KPU Hasyim Asy'ari di acara peluncuran sebuah TV Pemilu," sambungnya.

Pada pertemuan itu, Mahfud mengklaim telah bicara dengan Hasyim bahwa dirinya sudah menelpon Bernad perihal isu miring yang berkembang di KPU dan meminta untuk bertindak adil.

Mahfud MD Tepis tudingan intervensi KPU
Mahfud MD Tepis tudingan intervensi KPU (Mengerti.id)

"Itu yang saya lakukan, yakni, mengingatkan KPU agar profesional. Tidak lebih dari itu dan itu bisa ditanyakan kepada Ketua dan Sekjen KPU," terang mantan hakim Mahkamah Konstitusi itu.

Baca Juga: Profil dan Biodata Mahfud MD Menkopolhukam yang Pernah Jadi Ketua Mahkamah Konstitusi 2 Periode

Mahfud menyebut masih memiliki bukti SMS dirinya berkomunikasi dengan Sekjen KPU pada 10 November 2022.

Ia mengingatkan Hadar untuk klarifikasi dulu ke dirinya sebelum menguar di ruang publik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lazuardi Ansori

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X