STY Jadi Kandidat Pelatih Korea Selatan, 5 Kerugian Ini akan Dialami Timnas Indonesia jika Pria 53 Tahun Itu Pilih Hengkang

photo author
- Sabtu, 22 Juni 2024 | 12:29 WIB
Ilustrasi. Kerugian yang dialami timnas Indonesia jika Shin Tae-yong (STY) tidak jadi perpanjang kontrak dengan PSSI. (Instagram/@shintaeyong7777)
Ilustrasi. Kerugian yang dialami timnas Indonesia jika Shin Tae-yong (STY) tidak jadi perpanjang kontrak dengan PSSI. (Instagram/@shintaeyong7777)

Jika timnas Indonesia harus dinakhodai pelatih baru, maka para pemain harus kembali beradaptasi dengan sistem permainan.

Hal ini cukup sulit mengingat sudah beberapa tahun terakhir para pemain telah masuk dalam skema era pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Alhasil, skema permainan dengan pelatih baru tidak akan mudah langsung diterapkan mengingat perlu adanya pemahaman hingga adaptasi.

Baca Juga: Agama Shin Tae yong Apa? Bagi-bagi THR Lebaran 2024 Sambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah

Di sisi lain, penonton dan pendukung harus kembali menunggu permainan timnas terbentuk sebagaimana keinginan pelatih baru.

Bongkar Pasang Pemain

Perbedaan skema dan cara bermain dari satu pelatih ke lainnya tentu membuat pemilihan pemain pun akan berbeda.

Hal yang terjadi adalah akan ada bongkar pasang pemain seperti apa yang dilakukan STY saat awal menakhodai timnas Indonesia.

Pemain yang dipilih tentu akan disesuaikan dengan kebutuhan pelatih baru jika pahitnya PSSI gagal dapatkan tanda tangan kontrak Shin Tae-yong.

Alhasil, kembali ada proses yang harus dilalui dan tentunya membutuhkan waktu lagi untuk menjadi skuad keinginan pelatih baru.

Demikian beberapa kerugian jika PSSI gagal perpanjang kontrak STY di tengah isu sang pelatih dibidik kembali melatih Korea Selatan.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Daffa Nur Adli

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X