Mengerti.id - Berbagai hal terkait spesifikasi motor penting untuk dicermati sebelum membeli kendaraan roda dua tersebut. Termasuk juga jenis shockbreaker motor.
Ada dua jenis shockbreaker yang umum digunakan, yakni monoshock dan double shock. Tak sedikit orang yang belum memahami perbedaan keduanya.
Dengan memahami perbedaan keduanya, membantu memilih jenis yang tepat sehingga pengendara menjadi lebih aman dan nyaman mengendarainya.
Sebagian orang pun memandang bahwa motor dengan monoshock lebih canggih. Karenanya, lebih memprioritaskan membelinya.
Benarkah demikian? Setiap jenis sebenarnya menawarkan karakteristik yang berbeda. Lalu, bagaimana karakteristik masing-masing?
Sebelum membeli motor, memang sebaiknya mengetahuinya perbedaannya dahulu. Berikut ulasannya dirangkum dari berbagai sumber.
Karakteristik Monoshock
Monoshock cocok bagi pengendara motor yang gemar bermanuver. Sebabnya, memberikan peredaman yang lebih presisi sehingga menghindari pengendara terjatuh.
Cocok juga bagi pengendara yang berkarakter agresif. Sebabnya, seperti yang sudah disebutkan, monoshock memberikan peredaman yang presisi sehingga kendaraan ini lebih mudah dikendalikan
Bila sering melewati medan terjal, motor dengan jenis shockbreaker tersebut pun bisa menjadi pilihan.
Sebabnya, peredaman yang presisi menjadikan kendaraan ini lebih mudah dikendalikan sehingga lebih mudah melaju.
Karakteristik Double Shock
Kelebihan signifikan double shock yaitu mampu mengangkut beban berat. Baik mengangkut orang maupun barang. Karena double shock terdiri dari sepasang, berat terdistribusi secara merata.
Keberadaan barang atau orang berbobot berat di jok belakang tak mengganggu kenyamanan mengendarai kendaraan roda dua tersebut. Penumpang merasa nyaman dan barang pun aman.