Keunikan Mobil Baling-Baling L'Helica dan Helicron, Mobil Antik yang Mirip Pesawat Terbang

photo author
- Kamis, 1 Agustus 2024 | 09:32 WIB
Ilustrasi. Mobil baling-baling komersial pertama muncul tahun 1920, intip kekurangan hingga keunikan.  (Pixabay/ OpenClipart-Vectors)
Ilustrasi. Mobil baling-baling komersial pertama muncul tahun 1920, intip kekurangan hingga keunikan. (Pixabay/ OpenClipart-Vectors)

Mengerti.id - Baling-baling biasa biasa dipasang di mesin kendaraan udara maupun laut. Sejarah mencatat mobil pun ternyata pernah menggunakannya.

Dilansir dari laman cockpitdz tanggal 30 Juli 2024, L'Helica dan Helicron menjadi mobil baling-baling yang pernah ada di Eropa.

Ide ini lahir upaya para ilmuwan yang terus berupaya mengembangkan kendaraan roda empat tersebut.

Ide tersebut bukan terobosan atau penemuan. Sebabnya, baling-baling telah digunakan di kendaraan udara maupun laut.

Baca Juga: Ingin Boyong Mobil Merek Eropa? Ini 5 Karakteristiknya yang Wajib Dipahami Dahulu

Meski demikian, kendaraan ini tetap terlihat unik sehingga menyedot perhatian sebagian masyarakat saat itu. Nah, penasaran apa saja keunikannya? Berikut ulasannya dilansir dari berbagai sumber.

Keunikan L'Helica, Mobil Baling-Baling Komersial Pertama di Dunia

Tahun 1920, seorang penerbang asal Prancis bernama Marcel Leyat memperkenalkan mobil yang dipasang baling-baling di bagian depan. Ia pun seorang insinyur teknik.

Kendaraan berbobot 300 kilogram ini bernama L'Helica. Bentuknya seperti pesawat terbang beroda empat. Terjual sebanyak 23 unit.

Bisa mengangkut dua penumpang. Mampu melaju hingga kecepatan 100 kilometer per jam yang termasuk canggih pada zamannya. Dipamerkan Di pameran otomotif Paris Motor Show 1921

Marcel Leyat pun bisa meningkatkan kecepatannya hingga 170 kilometer per jam. L'Helica saat ini disimpan di Lane Motor Museum, Tennesse.

Kekurangan L'Helica

Dilansir dari laman newatlas pada 31 Juli 2024, kendaraan ini tak cocok digunakan di jalan yang ramai atau padat pejalan kaki. Sebabnya, bentuk baling-baling yang besar menghalangi pandangan pengemudi.

Selain itu, menghasilkan hembusan angin yang kuat ke dalam bagian dalam kendaraan. Bila terjadi tabrakan di bagian depan, pecahan baling-baling rentan menusuk-nusuk pengemudi dan penumpang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ika Lailatul Rohmah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X