Mengerti.id - Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu tradisi yang dilakukan oleh umat muslim untuk memperingati hari kelahiran Rasulullah SAW.
Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi peristiwa penting dan dirayakan setiap tahunnya oleh masyarakat muslim.
Kelahiran Nabi Muhammad SAW diyakini terjadi pada 12 Rabiul Awal pada tahun Gajah yaitu 570 Masehi.
Baca Juga: Cerita Pendek Maulid Nabi, Cerpen Kasih Sayang dan Kebaikan
Akan tetapi terdapat beberapa pendapat yang berbeda mengenai hal tersebut. Salah satunya yaitu pada sebuah buku Sejarah Hidup Muhammad oleh Muhammad Husain Haekal pada tahun 2006.
Berdasarkan catatan tersebut, terdapat pendapat bahwa Nabi Muhammad dilahirkan lima belas tahun sebelum peristiwa gajah terjadi.
Selain itu, ada juga yang mengatakan bahwa Nabi lahir beberapa hari atau bulan atau tahun setelah peristiwa gajah.
Sejarah Maulid Nabi
Terdapat beberapa pendapat mengenai awal mula dilakukan peringatan Maulid Nabi ini. Salah satu pendapat menyebutkan bahwa ini dilakukan untuk pertamakalinya pada dinasti Fatimiyah berkuasa. Sebagian juga mengatakan bahwa ini dimulai sejak masa Salahudin Al-Ayyubi.
Ketika masa dinasti Fatimiyah, seorang khalifah yaitu Mu’iz li Dinillah mengadakan perayaan kelahiran Nabi Muhammad yang pertama kali.
Perayaan ini kemudian dilarang oleh al-Afdhal bin Amir al- Juyusy, akan tetapi kembali diadakan pada masa Amir li Akhmillah pada tahun 524 H.
Perayaan Maulid Nabi ini sudah dilakukan oleh umat muslim setidaknya sejak tahun kedua hijriah. Pernyataan tersebut berdasarkan buku Sejarah Maulid Nabi yang ditulis oleh Ahmad Sauri pada 2015.
Baca Juga: 7 Manfaat Daun Pandan Untuk Kesehatan, Bantu Sembuhkan Sakit Kepala Hingga Cegah Resiko Kanker
Catatan tersebut merujuk pada kitab karangan dari Nuruddin Ali yang berjudul Wafa’ul Wafa bi Akhbar Darul Mustafa.