Mengerti.id - Qunut Nazilah merupakan salah satu amalan yang disunnahkan dibaca di waktu tertentu.
Berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW, Rasul pernah membaca Qunut Nazilah ketika menjadi imam para umat Islam.
Lantas kapan membaca Qunut Nazilah? Simak waktu disunnahkannya mengamalkan bacaan tersebut menurut hadis.
Salah satu hadis nabi meriwayatkan bahwa Rasul sempat membaca bacaan tersebut setelah menerima kabar buruk yang menimpa umat muslim.
Baca Juga: Bacaan Pengganti yang Boleh Diucapkan Ketika Tidak Hafal Doa Qunut Saat Shalat Subuh
Saat itu, 70 orang penghafal Al Quran dibunuh oleh sebuah suku di Arab.
Mendengar kabar tersebut, Nabi Muhammad SAW meresponnya dengan membaca Qunut Nazilah saat sholat.
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas tersebut, Qunut Nazilah dibaca nabi ketika i'tidal rakaat terakhir dalam sholat lima waktu.
Ketika itu, umat muslim membaca qunut tersebut selama satu bulan berturut-turut.
Sehingga bacaan ini tidak dibaca selamanya di setiap sholat, melainkan ketika mengalami hal yang serupa dengan hadis tersebut.
Di konteks masa sekarang, Qunut Nazilah juga bisa dibaca ketika umat Islam mengalami bencana atau musibah besar.
Beberapa contoh bencana besar tersebut adalah gempa bumi, banjir, peperangan, hingga wabah penyakit.
Karena secara makna kebahasaan Qunut Nazilah berarti doa ketika i'tidal saat terjadi musibah besar.
Baca Juga: Doa Qunut Diganti Rabbana Atina, Bolehkah? Ini Penjelasan Buya Yahya
