Siapa Dua Malaikat yang Hidup Sampai Hari Kiamat? Ini Kisah dan Pandangan Para Ulama Mengenai Kebenarannya

photo author
- Senin, 29 Januari 2024 | 13:45 WIB
Ilustrasi. Pandangan para ulama mengenai kebenaran kisah dua malaikat yang hidup sampai kiamat. (pixabay /sciencefreak)
Ilustrasi. Pandangan para ulama mengenai kebenaran kisah dua malaikat yang hidup sampai kiamat. (pixabay /sciencefreak)

Mengerti.id - Terdapat kisah populer, adanya dua malaikat yang hidup di bumi sampai hari kiamat karena telah melakukan kesalahan.

Dua malaikat yang dipercaya hidup sampai hari kiamat tersebut yaitu bernama Harut dan Marut.

Sebenarnya ada beberapa versi kisah mengenai malaikat Harut dan Marut ini. Lantas yang mana yang benar? Bagaimana pandangan para ulama mengenai kebenarannya? Simak penjelasan berikut.

Nama dan kisah malaikat Harut dan Marut ini sebenarnya disebut di dalam Al Quran, tepatnya pada surat Al Baqarah ayat 102 sebagaimana berikut lafadz-nya:

Baca Juga: Kuku Panjang Bisa Batalkan Wudhu? Ternyata Begini Penjelasan Hukum Lengkap dan Saran Ulama

الشَّيٰطِيْنُ عَلٰى مُلْكِ سُلَيْمٰنَۚ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمٰنُ وَلٰكِنَّ الشَّيٰطِيْنَ كَفَرُوْا يُعَلِّمُوْنَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَآ اُنْزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوْتَ وَمَارُوْتَۗ وَمَا يُعَلِّمٰنِ مِنْ اَحَدٍ حَتّٰى يَقُوْلَآ اِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْۗ فَيَتَعَلَّمُوْنَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُوْنَ بِهٖ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهٖۗ وَمَا هُمْ بِضَاۤرِّيْنَ بِهٖ مِنْ اَحَدٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِۗ وَيَتَعَلَّمُوْنَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنْفَعُهُمْۗ وَلَقَدْ عَلِمُوْا لَمَنِ اشْتَرٰىهُ مَا لَهٗ فِى الْاٰخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍۗ وَلَبِئْسَ مَاشَرَوْا بِهٖٓ اَنْفُسَهُمْۗ لَوْ كَانُوْا يَعْلَمُوْنَ

Arti ayat 102 QS Al Baqarah:

"Mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa Kerajaan Sulaiman. Sulaiman itu tidak kufur, tetapi setan-setan itulah yang kufur. Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua malaikat di negeri Babilonia, yaitu Harut dan Marut.

Padahal, keduanya tidak mengajarkan sesuatu kepada seseorang sebelum mengatakan, “Sesungguhnya kami hanyalah fitnah (cobaan bagimu) oleh sebab itu janganlah kufur!” Maka, mereka mempelajari dari keduanya (malaikat itu) apa yang (dapat) memisahkan antara seorang (suami) dan istrinya. Mereka tidak akan dapat mencelakakan seseorang dengan (sihir)-nya, kecuali dengan izin Allah.

Mereka mempelajari sesuatu yang mencelakakan dan tidak memberi manfaat kepada mereka. Sungguh, mereka benar-benar sudah mengetahui bahwa siapa yang membeli (menggunakan sihir) itu niscaya tidak akan mendapat keuntungan di akhirat. Sungguh, buruk sekali perbuatan mereka yang menjual dirinya dengan sihir jika mereka mengetahui(-nya)."

Terdapat penafsiran mengenai ayat di atas dari para ulama yang ditulis dalam buku Tafsir Ath Thabari, diantaranya Ulama Tabi’in, Qatadah dan Ibnu Syihab Az Zuhri rahimahumallah.

Menurut isi tafsir-nya, ayat di atas membahas tentang adanya dua Malaikat, Harut dan Marut yang turun ke bumi untuk menegakkan hukum di tengah kehidupan manusia.

Seperti yang dijelaskan dalam arti ayat 102 surat Al Baqarah di atas, Harut dan Marut turun di Kota Babil (Babilonia), Iraq pada masa kerajaan Sulaiman.

Dalam kelanjutannya, disebutkan pada masa itu, setan-setan dan dua Malaikat tersebut sama-sama mengajarkan sihir kepada manusia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ika Lailatul Rohmah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X