Mengerti.id – Hari Raya Idul Adha sebentar lagi, menandakan waktu qurban akan segera tiba. Ibadah qurban tak hanya sebatas memotong hewan ternak, tetapi juga melibatkan tata cara dan sunnah yang perlu diikuti untuk mendapatkan berkah yang lebih besar.
Menurut mayoritas ulama, ibadah ini dianggap sebagai sunnah muakkadah, yaitu sunnah yang sangat ditekankan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
Dimana ibadah ini sebagai sesuatu hal yang sangat dianjurkan, terutama bagi mereka yang mampu melaksanakannya.
Sebelum memahami lebih lanjut tentang ibadah qurban, penting untuk mengenal beberapa sunnah qurban menurut Nabi Muhammad SAW yang dapat dipraktikkan.
1. Mencari hewan yang berisi
Hadis dari Jami' at-Tirmidzi No. 1414 memberikan penjelasan tentang cara Rasulullah SAW melakukan qurban pada waktu yang khusus, dengan menggunakan dua ekor kambing gemuk yang beliau memotong dengan tangannya sendiri.
2. Tidak memotong kuku dan rambut sampai hewan tersebut dipotong
Hadits dari Shahih Muslim No. 3653 memberikan petunjuk tentang larangan mencukur rambut atau memotong kuku bagi seseorang yang hendak berqurban pada tanggal sepuluh Dzulhijjah, yaitu hari-hari yang merupakan bagian dari waktu untuk berqurban dalam ibadah haji.
Nabi Muhammad SAW menyampaikan pesan ini sebagai bagian dari instruksi yang harus diikuti oleh umat Islam saat hendak melaksanakan ibadah qurban.
Larangan tersebut bertujuan untuk menegaskan bahwa seseorang yang hendak berqurban harus memasuki keadaan ihram khusus untuk qurban.
Sehingga mengikuti prosesi ibadah qurban secara lengkap dan sesuai dengan tata cara yang ditetapkan dalam agama Islam.
3. Membaca basmalah sebelum memotong
Hadits dari Shahih al-Bukhari No. 6851 memberikan petunjuk tentang tata cara pelaksanaan ibadah qurban pada hari raya qurban (Idul Adha).