Mengerti.id – Sebentar lagi umat Muslim memasuki bulan Muharram yang menandakan tahun baru dalam kalender hijriah.
Bulan ini diketahui satu-satunya bulan hijriah yang dinamai sebagai bulan Allah dan termasuk salah satu dari 4 bulan haram.
Maksudnya adalah bulan ini begitu mulia dan terhormat atau disebut Syahrullah Al Asham, bulan yang sunyi dari dosa maupun pelanggaran.
Tentunya umat Muslim ingin berlomba untuk meraih kesempatan menabung pahala di bulan mulia ini.
Baca Juga: 10 Amalan Hari Asyura 10 Muharram, Ustadzah Halimah Alaydrus Anjurkan Perbanyak Ibadah dan Kebaikan
Amalan Bulan Muharram
Amalan yang disyariatkan di bulan ini adalah memperbanyak puasa sunah seperti puasa Senin Kamis dan Ayyamul Bidh.
Ustad Muhammad Abduh Tuasikal menyampaikan dalam ceramahnya berjudul Keutamaan Puasa Asyura di kanal YouTube @rumayshotv, bahwa puasa pada bulan Suro adalah yang utama setelah puasa Ramadan.
Puasa sunah di bulan Allah ini sangat dianjurkan, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW. berikut,
"Puasa yang paling utama setelah Ramadan adalah puasa bulan Muharram dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam," (HR Muslim).
Puasa Asyura
Adapun terdapat satu hari yang lebih diistimewakan pada bulan ini yaitu pada hari ke 10 atau disebut hari Asyura.
Puasa di hari Asyura diketahui dapat menghapus dosa satu tahun yang lalu, seperti disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan Abu Qatadah R.A. berikut,
Rasulullah SAW. pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab, "Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat," (H.R. Muslim).