Mengerti.id – Melaksanakan puasa di bulan Ramadhan merupakan kewajiban bagi semua umat muslim di seluruh dunia.
Kewajiban dalam berpuasa itu sama dengan wajibnya umat muslim mendirikan sholat lima waktu dalam sehari.
Tapi, bagaimana hukumnya jika ada seseorang muslim yang tetap melaksanakan puasa tapi tidak mendirikan sholat? Apakah puasanya tetap sah?
Baca Juga: Ringkasan Kultum Ceramah Ramadhan 2023 Singkat dan Padat: 5 Perkara yang Merusak Pahala Puasa
Para ulama berbeda pendapat tentang permasalahan ini, ada yang mengatakan puasanya batal ada juga yang mengatakan puasanya tetap sah.
Sebelumnya Kita perlu mengingat suatu hal, apabila sah tidaknya suatu perbuatan yang kita jalani termasuk puasa dan sholat itu hanya Allah SWT yang menilai.
Tapi pada dasarnya jika seseorang meninggalkan sholat dan puasa itu merupakan perbuatan yang mendapatkan dosa besar.
Sedangkan beberapa ulama itu mengatakan jika berbuat dosa di bulan Ramadhan itu akan berlipat ganda dosanya, termasuk meninggalkan sholat fardhu itu sendiri.
Baca Juga: Cara Sholat Tahajud 2 Rakaat Sendiri di Rumah Lengkap Niat dan Waktu Pengerjaan
Untuk menjawab masalah ini hendaknya mencari tahu dulu, apa penyebab yang menjadi alasan seseorang tersebut meninggalkan sholat.
Karena setidaknya ada dua alasan yang melatarbelakangi hal tersebut, antara lain: karena orang tersebut merasa malas dalam mengerjakan sholat.
Alasan selanjutnya adalah memang orang tersebut sengaja mengingkari kewajibannya sebagai seorang muslim.
Kalau orang tersebut tidak sholat karena mengingkari kewajibannya maka bisa dibilang orang tersebut dihukumi murtad.
Sedangkan jika orang itu tidak sholat karena malas, maka orang tersebut masih tergolong seorang muslim. Dan puasanya orang ini masih tidak batal atau tidak memiliki kewajiban untuk menqadha puasa.