Arab-Latin: Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. Allahu Akbar walillaahil hamd.
Allahu akbar kabiro, walhamdulillahi katsiro, wa subhanallahi bukrotaw wa ashiilaa. Laa ilaaha illallaahu walaa na'budu illaa iyyaah, mukhlishiina lahuddiin. Walaw karihal kaafirun.
Laa ilaaha illallaahu wahdah shodaqo wa'dah, wanashoro 'abdah, wa a'azza jundahuu wahazamal ahzaaba wahdah. Laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. Allahu Akbar walillaahil hamd.
Baca Juga: Kapan Takbiran Idul Adha Dibaca? Bukan Hanya Saat Lebaran, Tapi di Waktu-waktu Ini!
Artinya, "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah."
"Allah Maha Besar yang agung, segala puji bagi Allah yang banyak, dan maha suci Allah di pagi dan petang. Tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah semata, dengan mengikhlaskan agama hanya untuk-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukainya."
"Tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, yang telah menepati janji-Nya, menguatkan hamba-Nya, dan mengalahkan golongan yang melawan-Nya sendirian. Tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Besar. Allah Maha Besar dan segala puji bagi-Nya."
Baca Juga: Sapi Kurban Jokowi Jenis Apa? Ini Penjelasan Warga Sumut atas Pemilihan Hewan Ternak untuk Idul Adha
Dengan membaca takbiran Allahu akbar kabiro untuk menyambut hari raya idul Fitri dan idul adha maka umat muslim telah mensyiarkan agama.***