Mengerti.id - Pada Zaman Nabi Muhammad, terdapat dua kekuatan besar yang sangat disegani oleh dunia pada saat itu yaitu Persia dan Romawi.
Rasulullah pernah melakukan perjalanan untuk membawa pasukan muslimin menghadapi pasukan Romawi ketika itu. Perjalananya disebut Ekspedisi Tabuk atau Perang Tabuk.
Ekspedisi Tabuk yang dipimpin oleh Rasulullah dalam menghadapi pasukan Romawi terjadi pada bulan Rajab tahun kesembilan hijriah.
Baca Juga: Siapa Ayah Nabi Yusuf? Simak Kisah dan Keteladanannya yang Juga Seorang Nabi
Latar belakang terjadinya perang Tabuk adalah ketika kaum muslimin berhasil menaklukan Kota Mekkah dalam peristiwa Fathu Makkah.
Hal tersebut membuat kaum musyrikin Arab ketika itu berbondong-bondong masuk Islam sehingga menjadi ancaman Kekaisaran Romawi ketika itu.
Untuk mengantisipasi umat islam semakin bertambah kuat, Romawi mulai menyiapkan kekuatan yang sangat besar untuk menghadapi kaum muslimin.
Kabar persiapan pasukan Romawi kemudian sampai di kalangan kaum muslimin Madinah disampaikan oleh pedagang dari Syam yang berada di kota Nabi tersebut.
Baca Juga: 8 Peristiwa Sejarah yang Terjadi di Bulan Rajab, Isra Miraj hingga Perang Tabuk
Menurut pada pedagang itu, ada sekitar 40 ribu prajurit dari tentara Romawi yang dibantu oleh berbagai kabilah-kabilah arab yang bukan beragama Islam sperti Lakhm, Judzam dan lainnya.
Total pasukan imperium Romawi beserta sekutu-sekutunya berjumlah sekitar seratus ribu prajurit yang siap menginvasi Hijaz.
Rasulullah kemudian mengambil keputusan penting untuk membawa pasukannya keluar dari Madinah dalam menghadapi imperium Romawi tersebut.
Para Sahabat Nabi pun mempersiapkan diri menyumbang tenaga dan materi dalam menyongsong perang tersebut. Nabi Muhammad juga mengajak para kabilah-kabilah Arab yang mendukungnya.
Baca Juga: Siapa Abu Jahal, Apa Hubungannya dengan Rasulullah? Ini Bedanya dengan Abu Lahab