Setelah persiapan dianggap matang, sebanyak 30 ribu pasukan kaum muslimin yang dipimpin oleh Nabi Muhammad berangkat menuju ke arah utara tepatnya di Tabuk.
Sementara keluarga Rasulullah dititipkan kepada Ali bin Abi Thalib yang merupakan keponakan nabi dan menantunya.
Dalam perjalanan, pasukan yang dipimpin oleh Rasulullah mengalami kekurangan bekal dan peralatan. Namun, karena keimanan kepada Allah Ta’ala dan RasulNya, mereka tetap sabar.
Setelah tiba di Tabuk, pasukan muslimin tidak menemukan pasukan Romawi ataupun para sekutunya.
Baca Juga: 12 Daftar Nabi Bani Israil Selain Nabi Isa Alaihissalam
Berdasarkan informasi, pasukan Romawi menarik diri ke utara setelah mendengar kedatangan pasukan Rasulullah.
Pasukan muslimin mendiami Tabuk selama sepuluh hari. Hal tersebut kemudian dimanfaatkan untuk mengunjungi kabilah-kabilah tabuk.
Sehingga menyebabkan banyaknya kabilah-kabilah tersebut masuk ke dalam agama Islam dan berpihak kepada Rasulullah.
Sebagian kabilah yang tidak masuk Islam kemudian membayar pajak dan diharuskan mematuhi perjanjian yang telah dibuat.
Baca Juga: Cerita Nabi Musa Singkat, Ringkasan Kisah Keteladanannya Melawan Penguasa Zalim Bernama Firaun
Pada ekspedisi tersebut, tidak ada kontak fisik antara pasukan Romawi dan kaum muslimin sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
Perang ini kemudian berakhir pada bulan Ramadhan di tahun yang sama. Ada sekitar 50 hari ekspedisi Tabuk dimulai.
Dimana pembagianya, 20 hari Muslim berada di Tabuk dan 30 hari untuk menempuh perjalanan pulang pergi dari Madinah ke Tabuk.***