Kisah Nabi Musa AS Protes Kepada Nabi Adam AS Karena Makan Buah Khuldi

photo author
- Sabtu, 14 Januari 2023 | 10:06 WIB
Ilustrasi. Kisah Nabi Musa yang protes kepada Nabi Adam. (Pixabay/picturedesign96)
Ilustrasi. Kisah Nabi Musa yang protes kepada Nabi Adam. (Pixabay/picturedesign96)

Mengerti.id - Adam AS menjadi manusia sekaligus Nabi pertama yang Allah SWT ciptakan dan mengemban misi mulia untuk menjadi khalifah di muka bumi.

Nabi Adam AS kemudian ditempatkan di Surga bersama istrinya Siti Hawa untuk menjalani pelatihan langsung dari Allah SWT sebelum menjalankan tugas di muka bumi.

Hingga kini masih banyak yang beranggapan jika turunya Nabi Adam AS ke muka bumi akibat dari kesalahanya termakan bujuk rayu setan sehingga memakan buah khuldi yang dilarang oleh Allah SWT.

Baca Juga: Urutan 25 Nabi dan Rasul yang Wajib Diketahui Umat Islam

Padahal dalam Al-qur'an sural Al-Baqarah ayat 30 Allah menegaskan jika tujuan penciptaan manusia adalah untuk menjadi khalifah di muka bumi.

وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ

Artinya: "Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui"." (QS. Al Baqarah: 30).

Hingga hal itupun pernah mengundang perdebatan antara Nabi Musa AS dengan Nabi Adam AS.

Baca Juga: 25 Nama Nabi dan Rasul serta Tugasnya, Siapa Nabi Sebelum Muhammad?

Di suatu pertemuan Nabi Adam AS, Musa AS protes terhadap Nabi Adam akibat memakan buah khuldi.

Perdebatan kedua Nabi tersebut di kisahkan oleh Rasulullah SAW. Rasulullah SAW bersabda, yang artinya:

“Nabi Adam dan Nabi Musa saling berdebat, Musa berkata: “Wahai Adam, engkau adalah bapak kami. Engkau telah menjadikan kami rugi dan menjadikan kami keluar dari surga” Maka Adam pun berkata:” Wahai Musa, engkau adalah orang yang telah Allah pilih untuk diajak bicara dengan-Nya” dan di kesempatan lain dia berkata : “dengan risalah-Nya, dan Dia menulis dengan tangan-Nya untukmu. Akankah engkau mencelaku dengan suatu perkara yang Allah telah takdirkan sejak empat puluh tahun sebelum aku diciptakan?”, Beliau menambahkan : “Adam mendebat Musa, Adam mendebat Musa”.

Dari kisah tersebut seolah-olah Nabi Musa hendak menyalahkan Nabi Adam atas kelalaianya melanggar larangan Allah untuk mendekati buah khuldi.

Baca Juga: Apa Perbedaan Nabi dan Rasul dalam Islam? Ini Penjelasannya Lengkap dengan Jumlah Nabi dan Rasul

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dinar Firda Rosa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X