Allah Mencerahkan Wajah Mereka yang Melakukan Amalan Ini, Apakah Kita Termasuk?

photo author
- Minggu, 25 September 2022 | 17:50 WIB
Ilustrasi wajah orang yang dicerahkan oleh Allah SWT (Pexels/Ahmed Aqtai)
Ilustrasi wajah orang yang dicerahkan oleh Allah SWT (Pexels/Ahmed Aqtai)

Mengerti.id – Siapakah orang yang di wajahnya mendapat cahaya dari Allah SWT sehingga terlihat cerah dan berseri? Apakah kita semua termasuk ke dalam golongan yang beruntung tersebut?

Allah SWT akan mencerahkan wajah orang-orang yang melakukan amalan-amalan tertentu. Namun yang menjadi pertanyaan, amalan apakah yang harus dilakukan agar wajah kita menjadi cerah?

Sejatinya golongan hamba yang beruntung dicerahkan wajahnya oleh Allah SWT sudah disebutkan dalam hadits Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Tak Hanya Cantik, Bunga Ini Menyimpan Makna yang Begitu Mendalam, Cocok Dijadikan Buket Pengantin

Yang mana hadits tersebut diriwayatkan Ahmad, Abi Dawud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah yang dishohihkan oleh Syaikh Al-‘Allamah Ahmad Syakir “Musnad Ahmad” 4157, 13283, 16699, 21482 dan juga dishohihkan oleh Syaikh Al-‘Allamah Al-Albani “Silsilah Ash-Shohihah” 414, yang berbunyi:

نضر الله امرأ سمع مقالتي فوعاها وحفظها وبلغها فرب حامل فقه إلى من هو أفقه منه

Artinya: “Semoga Allah mencerahkan wajah orang yang mendengar haditsku, lalu memahaminya, menghafalnya dan menyampaikannya. Terkadang orang yang menghafal ilmu menyampaikan kepada orang yang lebih paham darinya.”

Inilah Golongan Orang-Orang yang Dicerahkan Wajahnya

Ada pun hadits tersebut berisi kandungan mengenai anjuran untuk mempelajari hadits Nabi dari segi redaksi hadits dan juga silsilah periwayatannya, kemudian menghafalkannya dan mendakwahkannya kepada seluruh umat manusia.

Baca Juga: Rekomendasi Aplikasi Konsultasi Psikolog Gratis Terbaik yang Wajib Didownload untuk Jaga Kesehatan Mental

Para ulama sepakat, meski tidak ada keutamaan untuk mempelajari hadits dan juga keutamaan bagi para pembawanya, namun hal itu sudah cukup memberikan kemuliaan.

Hal tersebut dikarenakan Rasulullah telah mendoakan kebaikan bagi mereka yang melakukan amalan tersebut.

Nabi juga bersabda, bahwa para sahabatnya-lah yang paling berhak atas doa kebaikan itu, mengingat mereka termasuk pembawa hadits yang mendengarkan, memahami, menghafal dan menyampaikannya kepada umat.

Seperti dikatakan oleh Syaikh Al-‘Allamah Abdul Muhsin Al-Abbad:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Niken Olivia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X