Penghambat Kebahagiaan menurut Islam yang Sering Dilakukan dan jadi Kebiasaan

photo author
- Selasa, 29 November 2022 | 12:33 WIB
Penghambat kebahagiaan menurut Islam yang sering dilakukan (Pexels/Pixabay)
Penghambat kebahagiaan menurut Islam yang sering dilakukan (Pexels/Pixabay)

Mengerti.id – Sering merasa jauh dari bahagia? Tahukah kamu, ada banyak hal yang bisa menghambat kamu merasakan kebahagiaan. Dan hal-hal itu sayangnya sering sekali kita lakukan.

Tidak tanggung-tanggung, seperti disebutkan oleh Randy Ariyanto W, seorang motivator keluarga dari Rumah Pintar Aisha, ada 7 hal yang menjadi penghambat kebahagiaan. Apa sajakah itu?

Penghambat kebahagiaan yang pertama adalah berburuk sangka kepada Allah subhanahu wa ta’ala setia kali diuji.

Sifat ini merupakan tanda bahwa kita menganggap Allah tidak sayang dan tidak adil kepada kita. Padahal seharusnya kita bercermin diri dan introspeksi, apa alasan Allah menguji kita dengan suatu perkara.

Baca Juga: Hati-Hati, 7 Perkara Ini Bikin Rezeki Seret

Mungkin ada dosa yang pernah kita lakukan di masa lalu. Dan karena sayang, Allah menegur kita dengan memberikan ujian.

Bisa juga karena ada orang yang pernah kita sakiti. Dan ujian ini adalah bentuk teguran dari Allah agar kita memohon ampunan kepada Allah dan mendekat kepada-Nya.

Kunci kebahagiaan adalah senantiasa berprasangka baik alias husnudzon, baik kepada Allah subhanahu wa ta’ala maukun kepada orang lain.

Hal kedua yang menjadi penghambat kebahagiaan adalah sikap menyesali masa yang sudah berlalu dengan perasaan marah, kesal, dendam, sedih, takut atau khawatir.

Baca Juga: 5 Pintu Rezeki yang Allah Janjikan, Dijamin Tidak Akan Pernah Kekurangan Lagi Selama Hidup

Siapa di sini yang mudah marah atau menangis setiap kali mengingat hal-hal yang telah terjadi di masa lalu?

Kita kemudia berangan-angan dan berandai-andai semua itu tidak pernah terjadi. Dan akhirnya kita menyesalinya.

Itu penyebab kita jauh dari rasa bahagia. Karena sepanjang hari kita hanya berkutat dengan penyesalan, kesedihan, kemarahan dan kebencian.

Mari terima semua itu sebagai bagian dari perjalanan hidup yang sudah menjadi takdir dari Allah dan merupakan ketetapan-Nya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Niken Olivia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X