Mengerti.id – Doa setelah sahur puasa Rajab hanya sedikit, jadi bisa dihafalkan dengan mudah bahkan oleh orang awam.
Doa setelah sahur puasa Rajab selain mudah dihafalkan, menjadi salah satu hal penting karena sebagai penentu amalan ibadah itu sendiri.
Karena sesungguhnya segala sesuatu itu tergantung pada niatnya sesuai dengan apa yang pernah dikatakan oleh Rasulullah SAW.
Baca Juga: 5 Menu Buka Puasa Rajab yang Bisa Juga Dijadikan Menu Berbuka Saat Ramadhan
Pentingnya Sebuah Niat dalam Suatu Amalan
Andaikata seorang muslim berniat untuk melakukan suatu ibadah atau kebaikan, tapi kemudian ia lupa, maka Allah SWT sudah mencatat niatan baiknya itu meskipun ia belum sempat melaksanakannya.
Kebalikannya, jika seseorang berniat berbuat kemaksiatan, namun itu hanyalah sekedar niat, maka Allah SWT tidak sampai mencatat keburukan tersebut meskipun ia sempat mempunyai niat.
Kurang baik apa Tuhan umat Islam dalam memberikan rahmat kepada hamba-Nya bahkan yang tidak taat kepada-Nya.
Baca Juga: Dzikir Bulan Rajab 10 Hari Pertama, Lengkap Latin, Arab, dan Artinya yang Bertabur Pahala
Berikut hadits mengenai suatu amalan yang dinilai dari niatnya.
إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَالِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ
يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوِ امْرَأَةٍ
(Innamaal a’maalu binniyaati, wa innamaa likullim ri-im maa nawaa, faman kaanats hijrotuhu ilallaahi wa rosuulihi fahijrotuhu ilallaahi wa rosuulihi.
Wa man kaanats hijrotuhu liddunyaa yushiibuhaa awimroatin yankihuhaa fahijrotuhu ilaa maa haajaro ilaihi)
“Sesungguhnya amalan itu tergantung pada niatnya dan sesungguhnya apa-apa akan dibalas sesuai dengan niatnya.
Maka barangsiapa berniat hijrah karena Allah SWT dan Rasul-Nya, maka hijrahnya akan sesuai kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.
Dan barangsiapa yang niat hijrahnya karena dunia dan seisinya, maka hijrahnya hanya akan berdasarkan seperti niatnya,”.