Mengerti.id – Semut merupakan hewan dengan jenis berkoloni dan sarangnya teratur serta beranggotakan ribuan per koloninya. Hal tersebut terkadang mengganggu manusia.
Semut itu hidup bersama disekitar manusia mencari makan dan keberadaannya yang selalu bergerombol tersebut memang terkadang mengganggu aktivitas dari manusia.
Semut merupakan makhluk Allah yang tidak pernah tidur, senantiasa mencari rezeki berupa makanan dan berdzikir pada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Baca Juga: Hikmah Dibalik Surat An-Naml: Pembelajaran dari Bangsa Semut yang Bisa Ditiru Manusia
Nabi Sulaiman 'alaihissalam (AS) adalah Nabi dan Rasul pilihan Allah Ta'ala yang diberikan sebuah kerajaan yang tidak dimiliki oleh manusia apapun di muka bumi ini. Ia memiliki mukjizat besar bisa menguasai hewan dan bangsa jin.
Nabi Sulaiman merupakan putra Nabi Daud yang nasab atau garis keturunannya masih tersambung pada Nabi Ibrahim. Kisah Nabi Sulaiman sebagai pemimpin yang sangat bijaksana, sanggup menguasai jin, menundukkan angin, berbicara dengan hewan ini dikisahkan dalam Surah An-Naml (semut) dan As-Shad dalam Al-Qur'an.
Dimana dalam Surat An Naml yang berarti semut tersebut menjelaskan bahwa semut merupakan salah satu rakyat Nabi Sulaiman AS yang sangat dimuliakan oleh Allah Subhanahu Wa ta'ala.
Baca Juga: AMPUH! Hama Semut Tanaman Hias Auto Minggat Hanya Pakai 1 Bahan Hitam Ini
Dan di dalam Alquran terdapat anjuran tidak diperbolehkan membunuh satu hewan kecil bernama semut, maka jika semut mengganggu kita hendaknya mengusirnya.
Mengapa semut sangat dilarang bahkan dilarang untuk dibunuh? Hal tersebut dijelaskan dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata,
إِنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- نَهَى عَنْ قَتْلِ أَرْبَعٍ مِنَ الدَّوَابِّ النَّمْلَةُ وَالنَّحْلَةُ وَالْهُدْهُدُ وَالصُّرَدُ.
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang untuk membunuh empat hewan yakni, semut, lebah, burung Hud Hud dan burung Shurad.” (HR. Abu Daud, no. 5267; Ibnu Majah, no. 3224; Ahmad 1:332. Hadits ini Shahih menurut Syaikh Al-Albani.
Baca Juga: Perbedaan Nabi dan Rasul, Betulkah Nabi Tidak Diwajibkan Untuk Menyampaikan Wahyu?
Maka jika ada semut yang dirasa mengganggu hendaknya membaca doa ini seperti yang terdapat pada Al Qur'an dalam Surat An Naml ayat 18 yang berbunyi,