Mengerti.id - Allahumma lakal hamdu wa ilaikal musytaka adalah doa yang biasa dipanjatkan oleh Gus Baha dalam setiap akhir pengajiannya. Doa tersebut konon merupakan doa Nabi Khidir as yang mustajab.
Di artikel ini juga akan disajikan tulisan Arab, Latin, dan terjemahan dari doa Allahumma lakal hamdu wa ilaikal musytaka secara lengkap.
Dalam doa Allahumma lakal hamdu wa ilaikal musytaka terkandung pengaduan seorang hamba kepada Allah, namun tidak diketahui apa yang diadukan.
Dalam banyak doa memang seringkali memuat pengaduan kepada Allah mengenai hal-hal yang disamarkan oleh pemanjat doa. Biasanya hal itu dilakukan oleh para wali.
Kebiasaan para wali dalam berdoa adalah tidak menyebutkan apa keinginan yang dihaturkannya kepada Allah SWT. Sebab mereka meyakini bahwa Allah SWT pasti lebih mengetahui tentang apa yang paling diinginkan oleh wali itu meskipun tanpa diutarakan.
Bagi sebagian para wali, mengutarakan maksud dan keinginan kepada Allah SWT dianggap sebuah kelancangan, karena seolah memaksa Allah menuruti kemauannya.
Biasanya para wali kalau menginginkan sesuatu maka cukup memuji Allah SWT dengan sifat yang sesuai. Misalnya menginginkan kekayaan maka cukup berdzikir dengan lafal "Ya Ghoniyyu" yang artinya Wahai Dzat yang Maha Kaya. Begitu seterusnya.
Baca Juga: Doa Diberi Kemudahan: Keutamaan, Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahannya
Nah, Allahumma lakal hamdu wa ilaikal musytaka adalah salah satu doa yang tidak menyebutkan secara rinci apa yang diadukan.
Yang jelas, pendoa ini sedang mengalami kesusahan dan ingin mengadu kepada Allah. Biarlah Allah SWT yang memberikan yang terbaik sesuai dengan kehendak Allah, bukan sesuai keinginan hamba itu.
Kemudian, terkait tulisan Arab, Latin, dan arti dari doa Allahumma lakal hamdu wa ilaikal musytaka akan dijelaskan berikut ini.
Tulisan Arab Allahumma lakal hamdu wa ilaikal musytaka adalah: