Mengerti.id - Nama Jonathan Latumahina dikenal banyak orang setelah anaknya, David mengalami musibah penganiayaan yang dilakukan oleh anak pejabat.
Setelah informasi kasus ini menyebar, diketahui bahwa Jonathan Latumahina, ayah David, ternyata bagian dari Pengurus GP Anshor.
Tetapi tidak seperti orang NU pada umumnya dengan penampilan religius, Jonathan Latumahina ialah sosok pria yang bertato dan menyukai musik metal.
Penampilannya menimbulkan pertanyaan apakah ia adalah seorang mualaf atau bukan, karena dalam agama Islam sendiri tato ialah hal yang diharamkan.
Dari namanya pun, yakni Jonathan, bukanlah nama yang diwajar dipakai oleh orang muslim, melainkan sering dipakai oleh non-muslim.
Meski dengan penampilan demikian, Jonathan ialah sosok yang sering mengikuti kajian NU dan termasuk sebagai pengurus Gerakan Pemuda (GP) NU.
Ia juga merupakan sosok yang pemaaf. Ketika anaknya, David, dianiaya hingga koma di rumah sakit, ia tidak menaruh dendam pada si pelaku.
Baca Juga: Sidang Paripurna: Pamenang Jadi Nama Ibu Kota Baru Kabupaten Kediri
Pemuda yang terduga sebagai si pelaku penganiayaan David bernama Mario Dandy Satrio, diketahui sebagai anak seorang pejabat pajak.
Dalam cuitan akun Twitter Jonathan, @seeksixsuck, ia tidak mendoakan keburukan kepada si pelaku, melainkan fokus untuk mendoakan keselamatan anaknya.
Ia menyerahkan kasus ini kepada hukum, agar Pemerintah saja yang mengadili sebenar-benarnya sang pelaku penganiayaan ini.
Sebagai pengurus GP Anshar, Jonathan mendapatkan banyak dukungan dari sahabat Anshor yang mendoakan keselamatan putranya.
Dari berbagai foto sosial media, sosok Jonathan ini terlihat memiliki sejumlah tato, yakni di leher dan di kedua lengannya.