Mengerti.id - Beberapa hari belakangan publik dibuat geram dan heboh peristiwa kebakaran savana bukit Teletubbies TNBTS Gunung Bromo akibat flare yang berubah fungsi untuk foto Prewedding.
Fungsi flare atau suar yang pada kesempatan itu diduga untuk menambah keindahan dan estetika hasil pemotretan justru berakibat fatal hingga menimbulkan kebakaran.
Akibatnya, tak kurang dari 50 hekktar savana bukit Teletubbies hangus terbakar terpicu percikan api dari suar atau flare yang beralih fungsi.
Polres Probolinggo akhirnya mengamankan 6 orang dan salah satu dari mereka telah ditetapkan jadi tersangka.
Banyak publik yang tak habis pikir dengan tindakan tim fotografer yang menggunakan flare di area terbuka savana yang mudah terbakar.
Kondisi rumput di bukit Teletubbies terpantau sebagian besar mengering akibat musim kemarau dan cuaca panas, apalagi dipicu angin yang cukup kencang.
Kini netizen banyak bertanya tentang apa fungsi flare sebenarnya? Inilah fungsi atau kegunaan flare atau suar sesuai dengan manfaatnya.
Fungsi Flare atau Suar
Flare atau Suar merupakan bahan piroteknik penghasil cahaya sangat terang dan panas tinggi yang di desain tanpa efek ledakan.
Sehingga, secara umum flare berfungsi sebagai alat penerangan darurat, pemberi tanda darurat, dan pertahanan tempur militer.
Flare sebagai sumber penerangan darurat, ketika terjadi listrik padam, atau di lokasi tanpa penerangan saat terjadi kecelakaan, bahkan dalam aktivitas perjalanan malam sebagai pengganti obor darurat.
Flare sebagai pemberi tanda darurat, dapat digunakan sebagai alat atau pemberi kode komunikasi secara visual jarak jauh sebagai simbol SOS pertolongan darurat.