Sosok Mohammad Arif Guru Dimutasi di Pamekasan, Diduga Gegara Tolak Aturan Kepsek: Toilet Siswa Berbayar

photo author
- Kamis, 21 September 2023 | 15:34 WIB
Inilah sosok profil Mohammad Arif guru di Pamekasan yang diduga dimutasi sepihak gegara tolak aturan toilet siswa berbayar (Tangkap layar/YouTube/Media Lintas Nusantara)
Inilah sosok profil Mohammad Arif guru di Pamekasan yang diduga dimutasi sepihak gegara tolak aturan toilet siswa berbayar (Tangkap layar/YouTube/Media Lintas Nusantara)

Mengerti.id - Seorang guru di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, bernama Mohammad Arif, S.Pd diduga dimutasi sepihak pada 2022 hanya karena menolak aturan Kepala Sekolah.

Mohammad Arif yang sebelumnya bertugas di MAN 1 Pamekasan dan menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan menolak jika siswa harus bayar fasilitas toilet.

Saat itu, Mohammad Arif menolak keras aturan mentarif toilet siswa sebesar Rp500 dalam rapat sekolah.

Baca Juga: Siapa Tiurmaida Situmeang? Intip Profil Biodata Kepala Sekolah SMP Negeri 15 Medan yang Diduga Tahan Gaji Guru

Peristiwa tersebut rupanya berbuntut panjang berkaitan dengan jabatan dan karirnya sebagai seorang guru.

Ia yang juga menjadi bagian dari tim pengendali mutu MAN 1 Pamekasan di hentikan dari tugasnya tersebut.

Bahkan sepulang dari ibadah umroh, ia menerima Surak Keputusan (SK) Mutasi dari Kemenag Jawa Timur ke Madrasah Aliyah Miftahus Sudur di Kecamatan Proppo.

Kasus ini baru viral etelah beberapa media sosial kembali mengangkatnya dalam beberapa konten TikTok, YouTube, dan Facebook.

Beberapa narai yang berkembang juga menyebutkan hal yang sama terkait dugaan penyebab mutasi tersebut.

Sementara dari pengakuan Mohammad Arif sendiri, ia tidak pernah mengajukan diri untuk proses mutasi.

Baca Juga: Siapa Jainudin Umaternate? Profil Plt Kepala Dinas PUPR Kepulauan Sula Diduga Nama Ditulis di Kaligrafi Masjid

Demikian juga pihak Ketua Yayasan Swasta sebagai pihak penerima tujuan mutasi juga tidak pernah mendapat konfirmasi apapun.

Kepala MAN 1 Pamekasan sendiri juga belum memberikan klarifikasi apapun terkait hal tersebut.

Namun menurut Mawardi Kepala Kemenag Kabupaten Pamekasan menjelaskan bahwa mutasi tersebut merupakan penyegaran tugas saja dan tidak ada sangkut paut dengan isu yang beredar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agung Wiyono

Sumber: Beberapa sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X