Selain itu Ratih juga merupakan keturunan langsung dari keluarga pemilik perusahaan rokok kretek masa lalu di Muntilan, Jawa Tengah.
Sehingga penulisan tentang Gadis Kretek itu memang memakai riset mendalam tentang Muntilan dan daerah terkait industri rokok kretek.
Berdasarkan riset dan cerita dari keluarganya yang pernah memiliki bisnis kretek, meskipun tak merasakan kehidupan masyarakat kretek di Muntilan, terciptalah novel Gadis Kretek yang kemudian diangkat menjadi film.
Kedekatannya dengan Muntilan, akhirnya membuat Ratih menuangkan Gadis Kretek dalam cerita Dasiyah, seorang perempuan visioner yang gemar meracik saus rokok kretek.
Dan lelaki bernama Soeraja, yang melibatkan kisah cinta menyeret mereka dalam peristiwa besar dalam sejarah dengan latar belakang kota Muntilan.
Dari informasi Ratih Kumalasari, bisa disimpulkan bahwa Kota M bukanlah Muntilan, tetapi sebuah kota imajiner sang penulis berdasarkan inspirasi dari Muntilan dan kota di sekitarnya.***