Lomba Melamun di Indonesia Terinspirasi dari Event Tahunan Warga Korea Selatan? Ini Faktanya

photo author
- Rabu, 8 Maret 2023 | 19:48 WIB
Lomba Melamun yang diadakan Jinju Academy terinspirasi dari Korea. (Instagram @jinjuacademy)
Lomba Melamun yang diadakan Jinju Academy terinspirasi dari Korea. (Instagram @jinjuacademy)

Mengerti.id – Event lomba melamun diadakan Jinju Academy bertempat di Jalan DI. Panjaitan No. 44 Solo pada Minggu, 5 Maret 2023.

Jinju Academy merupakan lembaga kursus bahasa Korea dan Jepang yang didirikan oleh orang Korea asli.

Sebelumnya lomba melamun tidak pernah diadakan di Indonesia sehingga menjadi yang pertama dilaksanakan di negara dengan predikat penggemar K-Pop terbesar di dunia ini.

Baca Juga: 5 Contoh Kegiatan atau Ide Lomba Menyambut Isra Miraj 2023, Cocok untuk Sekolah atau Umum

Selain bertujuan mengambil manfaat dari kegiatan melamun itu sendiri, lomba ini dilaksanakan dengan tujuan memperkenalkan budaya Korea dan Jinju Academy sebagai lembaga kursus bahasa Korea yang ada di Kota Solo.

Jinju terinspirasi mengadakan lomba melamun dari event rutin tahunan yang diadakan di Korea Selatan dengan nama The Space Out Competition.

Kompetisi tersebut diciptakan Woopsyang tahun 2014 dengan tujuan awal sebagai gerakan penolakan terhadap warga Korea Selatan yang serba cepat dan penuh tekanan dalam kehidupan sehari-harinya.

Tiga tahun terhenti karena pandemi Covid-19, lomba melamun kembali digelar pada September 2022 di tepi Sungai Han, Seoul, Korea Selatan.

Baca Juga: Terbaru! Contoh Puisi Isra Miraj 1444 H atau 2023, Bisa untuk Tugas Sekolah atau Lomba

Sebanyak 50 warga Korea berpartisipasi dalam kompetisi yang dibatasi waktunya selama 90 menit tanpa melakukan gerakan apapun tersebut.

Penentuan juara dalam lomba ini didasarkan pada pose saat melamun, denyut jantung stabil hasil pengukuran empat kali dan kostum unik yang digunakan para peserta.

Aktivitas melamun dipercaya dapat mengatur ulang pikiran dan mengurangi stres sehingga bisa lebih produktif.

Walden University di Amerika Serikat mempublikasikan data kesehatan berkaitan dengan aktivitas melamun yang terbukti mengurangi stres dan rasa cemas, membantu pemecahan masalah dan meningkatkan kreativitas.

Meskipun identik dengan aktivitas membuang waktu, namun melamun tetap diperlukan agar otak dapat berfungsi dengan normal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X