Mengerti.id - Beberapa hari belakangan ini dunia sosial media sedang dihebohkan dengan beredarnya video 47 detik yang diduga mengenai seorang artis muda.
Video 47 detik tersebut pada awalnya tersebar melalui Twitter hingga akhirnya ramai dan menjadi sorotan di Instagram, TikTok, hingga Telegram.
Diduga salah satu orang yang ada dalam video 47 detik tersebut merupakan seorang aktris muda bernama Rebecca Klopper. Ramainya pembahasan mengenai Rebecca Klopper dan Video 47 detik tersebut hingga menjadi trending membuat Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia bereaksi.
Baca Juga: Mantan Rebecca Klopper, Rizky Pahlevi Bantah Jadi Pemeran Pria dalam Video 47 Detik
Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia atau ALMI ini diketahui telah melakukan pengaduan terkait menyebarnya video 47 detik dan juga sosok Rebecca Klopper yang diduga ada didalam video tersebut.
Atas pelaporan yang dilakukan, banyak orang yang mempertanyakan apa itu Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia atau ALMI yang menyoroti ramainya video 47 detik tersebut.
Seperti diketahui Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia atau ALMI datang ke Bareskrim Polri pada 23 Mei 2023 sekitar jam 11 siang untuk membuat pengaduan terkait ramainya video 47 detik serta orang-orang yang ada di dalamnya.
Tidak hanya membuat aduan terkait video 47 detik, Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia atau ALMI juga melaporkan akun-akun yang mengunggahnya di Twitter.
Perwakilan Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia atau ALMI ini juga berkonsultasi serta melakukan pengaduan mengenai video 47 detik dan sosok yang diduga aktris Rebecca Klopper.
Baca Juga: Komentar Pakar Telematika Soal Video 47 Detik Mirip Rebecca Klopper, Sangat Identik
Atas aduan yang dibuat oleh perwakilan ALMI, Kabareskrim memberikan surat tanda terima atas pengaduan tersebut.
Namun pengaduan tersebut belum resmi menjadi laporan, hal ini dikarenakan pihak ALMI harus mengumpulkan bukti dan berkas terkait mengenai video 47 detik dan juga diduga sosok Rebecca Klopper.
Adapun alasan dari para perwakilan ALMI membuat pengaduan dan akan segera melaporkan mengenai video 47 detik dan Rebecca Klopper adalah karena menganggap bahwa hal ini tidak pantas dipertontonkan dan dapat merusak moral bangsa.
Para lawyer menganggap video tersebut tidak baik dipertontonkan khususnya oleh publik figur karena bisa merusak para generasi muda.