Mengerti.id - Warga di Togogan Srengat, Blitar, Jawa Timur berhasil menangkap dua orang diduga maling motor dan menghukumnya dengan menyanyikan lagu Garuda Pancasila.
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat, 26 Mei 2023 dini hari sekira pukul 02.00 WIB di salah satu rumah warga Desa Togogan yang memiliki bengkel reparasi mesin cuci dan kulkas.
Video diduga dua maling yang dihukum nyanyi Garuda Pancasila tersebut viral di mana-mana setelah beberapa akun media sosial membagikannya.
Baca Juga: Viral Diduga Pencuri Motor di Bandongan Magelang Cantik Banget, Ini Kronologinya
Salah satunya seperti akun Instagram @ndorobei.official yang mengabarkan kejadian tersebut sembari menghimbau warga agar hati-hati saat memarkir kendaraan.
"Dihimbau untuk warga lebih hati-hati saat memarkirkan kendaraan, salah satu penyebab tindak kejahatan dikarenakan ada kesempatan," tulis @ndorobei.official dikutip Mengerti.id dari Instagram pada Jumat, 26 Mei 2023.
Dalam postingan tersebut juga dijelaskan detik-detik diduga dua maling motor sedang dimarahi warga dan disuruh menyanyikan lagu Garuda Pancasila sambil diberi ancaman.
"Detik-detik terduga maling motor dihukum menyanyikan lagu garuda pancasila di Togogan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Jumat (26/5/2023) sekitar pukul 02.00 WIB," tulis @ndorobei.official.
Baca Juga: Sempat Viral! Pencuri Motor Cantik di Magelang Ternyata Hoax, Ini Duduk Perkara Sebenarnya
Dalam video tersebut, nampak dua remaja yang diduga melakukan tindakan pencurian sepeda motor di daerah Srengat, Blitar, yang membuat sejumlah warga 'gemes'.
"Kowe nyolong opo (kamu mencuri apa)," tanya warga dalam video. "Kulo nyolong motor pak (saya mencuri motor pak)," jawab dua remaja tersebut.
Keduanya juga mengaku telah melakukan aksinya sebanyak 3 kali di beberapa wilayah seperti Ponggok dan Srengat.
"Kowe milih mati opo urep (kamu pilih mati apa hidup)," salah satu warga kembali memberi pertanyaan.
"Kulo pilih urep pak (saya pilih hidup pak)," jawab dua remaja tersebut yang selanjutnya diminta untuk bernyanyi lagu Garuda Pancasila.