Mengerti.id – Beberapa waktu media sosial dihebohkan dengan video yang memperlihatkan tentang hujan deras yang hanya ada di satu tempat saja.
Video TikTok dengan akun @edodtt tersebut telah dilihat oleh 957 viewer. Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto menyebutkan fenomena dalam video tersebut dengan microburst.
Fenomena microburst sendiri adalah angin yang menghempas ke bawah dalam skala kecil atau atau turun secara intens ke bawah.
Baca Juga: Viral Video Cewek Sholat Pakai Bikini, Panen Ribuan Komentar Netizen
Hal tersebut menyebabkan adanya perbedaan angin yang kuat, angin tersebut berkaitan dengan awan cumulonimbus.
Sedangkan pengertian microburst sendiri adalah sebuah pola angin kencang yang turun dari awan hujan dan menghantam tanah serta menyebar secara horizontal.
Fenomena microburst sendiri biasanya akan berlangsung antara 5 hingga 15 menit dan wilayah yang terdampak mulai dari 1 kilometer hingga 3 kilometer.
Kejadian tersebut dipicu karena perkembangan badai petir dan tetesan air maupun batu es yang tertahan di dalam aliran udara ke atas.
Terkadang pusara aliran udara yang begitu kuat ke arah atas menyebabkan sejumlah besar tetesan hujan dan hujan es pada bagian atas badai petir tertahan.
Beberapa faktor menyebabkan pendinginan evaporasi (tenggelamnya udara) dan melemahnya updraft. Hal itu menyebabkan hujan atau hujan es tidak dapat ditahan lagi.
Akhirnya air tersebut jatuh ke tanah dan akan menyebar ke segala arah, sehingga lokasi saat fenomena ini berlangsung akan mengalami angin kencang dan kerusakan.
Fenomena ini dapat dideteksi oleh radar cuaca modern serta sensor angin di darat. Fenomena alam ini juga pertama kali diamati pada tahun 1974 oleh seorang ahli meteorologi T. Theodore Fujita.
Baca Juga: Viral! Diduga Mencuri HP, Seorang Ibu Disiksa ingga Babak Belur dan Pingsan