Sri Mulyani Instruksikan Pembubaran Klub Motor Blasting Ridjer, Imbas Gaya Hidup Dirjen Pajak

photo author
- Minggu, 26 Februari 2023 | 20:27 WIB
Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan memberikan instruksi pembubaran klub motor pejabat pajak yang dikenal dengan sebutan Blasting Ridjer DJP  (Instagram/@smindrawati)
Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan memberikan instruksi pembubaran klub motor pejabat pajak yang dikenal dengan sebutan Blasting Ridjer DJP (Instagram/@smindrawati)

Mengerti.id - Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan menanggapi beredarnya foto rombongan pejabat pajak mengendarai motor gede atau moge yang menjadi perbincangan di sosial media.

Diketahui, nama Direktur Jendral Pajak Suryo Utomo berada di barisan paling depan rombongan pejabat pajak yang mengendarai moge tersebut.

Dirjen Pajak tersebut dan pejabat pajak lainnya membentuk perkumpulan penggemar moge yang biasa dikenal dengan sebutan Blasting Ridjer DJP.

Baca Juga: Sinopsis The Price of Confession yang Dibintangi oleh Song Hye Kyo, Lengkap Daftar Pemain Hingga Jadwal Tayang

Menanggapi hal itu, Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan meminta untuk perkumpulan penggemar moge yang beranggotakan pejabat pajak itu dibubarkan.

Dia mengungkapkan jika hobi mengendarai moge bagi pejabat pajak dapat menimbulkan tanggapan negatif dan kecurigaan masyarakat atas sumber kekayaannya.

"Meminta agar klub Blasting Ridjer DJP dibubarkan. Hobi dan gaya hidup mengendarai Moge menimbulkan persepsi negatif masyarakat dan menimbulkan kecurigaan mengenai sumber kekayaan para pegawai DJP," ujar Sri Mulyani dikutip dari Instagram @smindrawati pada hari Minggu, 26 Februari.

Sri Mulyani meminta Dirjen Pajak dengan terbuka menyampaikan jumlah harta dan sumber kekayaannya kepada publik sesuai dengan Laporan Harta kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Baca Juga: Doa Selamat di Perjalanan Lengkap dengan Tulisan Arab dan Artinya

Menteri Keuangan itu juga menambahkan, walaupun kendaraan tersebut diperoleh dan dibeli langsung dengan uang yang halal dan gaji resmi, mengendarai dan memamerkan moge bagi pejabat pajak dan pegawai pajak melanggar azas kepatutan dan kepantasan kepada masyarakat.

Hal ini mengundang berbagai respon publik terkait instruksi Menteri Keuangan tersebut.

Salah seorang netizen menyebut masyarakat yang membayar pajak sementara pejabat pajak malah menaiki motor gede (moge).

"Yang jadi pegawai pajak naik Moge....yang bayar pajak naik motor bebek matic ditambah masih nyicil," tulis @kokowisakti.

Warganet lain juga mengungkapkan bahwa pembubaran klub moge pejabat pajak tersebut tidak cukup sebagai titik terang permasalahan tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sumiyanti R Yaku

Sumber: Instagram @smindrawati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X