Mengerti.id - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan jika di tubuh kepolisian diperbolehkan anak buah mengingatkan atasan atau komandannya.
Ia juga menegaskan agar polisi menghindari melakukan pelanggaran yang bisa melukai keadilan masyarakat.
Listyo Sigit mengancam bakal mencopot anggota polisi yang masih melakukan pelanggaran yang merugikan masyarakat.
“Saya selalu mewanti-wanti hindari pelanggaran-pelanggaran khususnya terhadap hal yang mencederai rasa keadilan masyarakat," kata Kapolri, dalam unggahan video di akun Instagramnya, Senin 12 September 2022.
Baca Juga: Hacker Bjorka Diburu, Istana: Itu Sudah Melanggar Hukum UU ITE
Tindakan yang melukai masyarakat bakal menurunkan tingkap kepercayaan terhadap Polri.
"Pelanggaran-pelanggaran yang kalau itu kita lakukan, maka itu akan semakin menurunkan kepercayaan publik kepada Polri,” lanjut Listyo Sigit.
Ia menyebutkan jika antara atasa dan bawahan harus selalu saling mengingatkan jika terjadi pelanggaran.
"Ikan busuk tentunya mulai dari kepala, mari kita saling mengingatkan. Atasan mengingatkan anak buah, anak buah juga sama menyampaikan ‘komandan sepertinya ini salah’ dan itu sah-sah saja," Kapolri mengingatkan.
Menurut Listyo Sigit, anggota Polri untuk berani menyampaikan pendapatnya jika memang menemui hal yang tidak tepat.
Baca Juga: Dikabarkan Berubah Keterangan, Bripka RR Mempertimbangakan untuk Minta Perlindungan LPSK
"Jangan biasakan rekan-rekan pada saat menerima sesuatu yang mungkin tidak pas, terus rekan-rekan tidak berani untuk menyampaikan pendapat rekan-rekan, karena ini untuk kebaikan institusi,” jelasnya.
Jenderal kelahiran 5 Mei 1969 ini menjelaskan jika ketegasan yang dilakukannya adalah bentuk rasa sayang terhadap seluruh anggota Polri.
“Saya harus mencopot, saya harus menindak terhadap rekan-rekan yang melakukan pelanggaran-pelanggaran, dan ini terus saya ulang-ulang, karena saya sayang dengan 430 ribu polisi yang telah bekerja dengan baik, dan 30 ribu PNS yang juga bekerja dengan baik,” tambah Listyo Sigit.
