Pertalite Kini Lebih Boros? Ini Klarifikasi dan Penjelasan Pertamina

photo author
- Kamis, 22 September 2022 | 19:10 WIB
Pertalite lebih biris? (dok Petamina)
Pertalite lebih biris? (dok Petamina)

Mengerti.id - Pertamina menjawab desas desus yang menyebar di masyarakat tentang kualitas Pertalite belakangan ini.

Muncul isu yang menyebutkan jika Pertalite saat ini lebih boros dan juga disebut lebih cepat menguap.

Belakangan banyak kisah bermunculan di media sosial yang menyebut jika kualiatas Bahan bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite setelah ada kenaikan harga malah lebih buruk.

Baca Juga: BLT BBM Dipotong Oknum, Mensos Risma: Mana datanya? Kasih Saya, Tak Selidiki Sekarang

Beberapa kisah menyebutkan jika sekarang tingkat konsumsi BBM kendaraannya lebih boros dibandingkan sebelumnya.

Ada juga yang mengatakan jika BBM yang ada ditangki kendaraan mereka berkurang padahal kendaraan tidak digunakan sama sekali, ada dugaan Pertalite ini cepat menguap.

"Betul... saya juga ngisi full, tetapi langsung berkurang hampir tiga perempat setelah pulang dari Bandara mengantar anak terbang," pengakuan seorang netizen di media sosialnya.

kisah-kisah semacam itu sangat banyak dan bertebaran di media sosial hingga makin menguatkan asumsi masyarakat mengenai Pertalite yang kini jadi boros.

Baca Juga: Ma'ruf Amin Bicara Siapa Pengganti Anies Baswedan di Kursi Gubernur DKI Jakarta

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting membantah isu-isu tersebut.

Ia menegaskan jika kualitas Pertalite tidak berubah, baik sebelum ada kenaikan harga atau sesudahnya.

Irto mengatakan jika Pertalite yang dipasarkan melalui penyalur resmi sudah sesuai Keputusan Dirjen Migas Nomor 0486.K/10/DJM.S/2017.

Baca Juga: Sebut Kebocoran Data Hanya Tipu Daya Bjorka, Mahfud MD: Itu Data Buatan Sendiri Terus Disebar

Pada keputusan itu diatur tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Minyak Jenis Bensin 90 Yang Dipasarkan Di Dalam Negeri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: RRI

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X