Mengerti.id – Pasca adanya gempa besar yang terjadi beberapa minggu lalu di Cianjur dan kemudian disusul beberapa gempa lanjutan, penyebab dari gempa ini langsung ramai dicari oleh publik.
Gempa yang terjadi di Cianjur diduga disebabkan oleh pergeseran sesar yang masih aktif seperti Lembang, Cimandiri Serta Citarik.
Namun belakangan ini, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menemukan temuan baru yaitu adanya geseran sesar baru yaitu Cugenang.
Baca Juga: Profil dan Biodata Mahfud MD Menkopolhukam yang Pernah Jadi Ketua Mahkamah Konstitusi 2 Periode
Ada fakta-fakta menarik yang muncul setelah temuan terbaru BMKG terkait Sesar Cugenang ini yang dimungkinkan menjadi penyebab gempa besar yang berasal dari daratan di Cianjur.
Gempa daratan yang terjadi di Cianjur berkekuatan 5,6 SR dan membuat kerusakan yang parah di hampir seluruh wilayah terdekat.
Setelah itu, masih ada beberapa kali gempa susulan yang dirasakan mulai magnitude kecil hingga besar. Berikut adalah 3 fakta terkait temuan sesar Cugenang oleh BMKG.
Baca Juga: Paling Keren! Kumpulan Twibbon Hari Hak Asasi Manusia Sedunia ke-74 10 Desember 2022
1. Patahan Baru dengan Panjang 9 Kilometer
BMKG menemukan patahan atau sesar tersebut baru saja teridentifikasi dan bukan dari bagian sesar aktif di Jawa Barat selama ini.
Patahan atau sesar baru yang teridentifikasi ini melintasi kecamatan Cugenang sehingga ditetapkan sebagai Sesar Cugenang.
Setelah dicek lebih lanjut, panjang sesar tersebut mencapai 9 kilometer dan dan melintasi dua kecamatan yaitu Cugenang dan Cianjur.
BMKG menyatakan radius berbahaya kiri dan kanannya mencapai 300-500 dari panjang sesar tersebut.