Panjang bentang sesar tersebut dihitung berdasarkan kajian strike patahan aktif Cugenang dan didasarkan pada Analisis focal mechanism berdasarkan posisi episenter gempa utama serta sebaran gempa susulan
Ada beberapa parameter lain juga yang digunakan sebagai penentuannya seperti retakan permukaan, sebaran kerusakan, kelurusan morfologi, dan pemantauan udara terkait titik kerusak.
2. Berdampak Pada 9 Desa
Sesar Cugenang yang memiliki panjang 9 Kilometer ini melewati 8 desa di Kecamatan Cugenang dan satu desa di Kecamatan Cianjur.
Baca Juga: Yang Harus Diketahui Tentang Sesar, Dibalik Penemuan Sesar Cugenang pada Gempa Cianjur
Delapan desa di Kecamatan Cugenang ialah Desa Cibulakan, Desa Ciherang, Desa Ciputri, Desa Cibeureum, Desa Mangunkerta, Desa Nyalindung dan Desa Sarampad.
Sementara satu desa di Kecamatan Cianjur yaitu Desa Nagrak. 9 desa inilah memiliki tingkat kerawanan tinggi terhadap pergerakan Sesar Cugenang.
3. Saran BMKG kepada Pemerintah
BMKG menyatakan kepada pemerintah dan warga bahwa zona terkait Sesar Cugenang ini sangat penting untuk diperhatikan.
Bahkan pihak BMKG menyarankan untuk mengosongkan daerah yang menjadi zona terdampak dari Sesar Cugenang ini.
Sehingga diharapkan tidak ada yang melakukan rekonstruksi atau pembangunan ulang kembali di zona tersebut.
Yang dikhawatirkan apabila daerah yang masuk dalam zona tersebut dibangun lagi yang ditakutkan apabila kurang lebih 20 tahun kemudian terjadi patahan atau pergeseran, maka aka nada runtuhan kembali.
Baca Juga: 4 Fakta Tentang Stiff Person Syndrome, Penyakit yang Diderita Celine Dion
Dengan begitu BMKG sangat mengharapkan pembangunan kembali baik secara pribadi maupun pemerintah bisa berpindah daerah atau tidak lagi menggunakan daerah di zona Sesar Cugenang.