Mengerti.id - Sepak bola Italia kembali dihebohkan oleh kasus yang menyeret Juventus sehingga mendapatkan pengurangan poin.
Memangnya kenapa Juventus dikurangi 15 poin? 15 poin sendiri sama dengan 5 kali kemenangan Tim Turin tersebut menjadi sia-sia.
Pecinta sepak bola di seluruh dunia pun bingung dengan alasan tiba-tiba Juventus mendapatkan pengurangan poin, apalagi hingga 15 poin.
Baca Juga: Pemerintah Usulkan Biaya Haji Naik Menjadi Rp69 Juta
Juventus sejatinya saat ini sedang berjuang untuk terus membuntuti Napoli yang ada di puncak Klasemen Serie A.
Disisi lain, Di Maria dan kawan-kawan juga harus bersaing dengan AC Milan dan Inter Milan di rangking 4 besar.
Mengawali musim 2022/23 dengan cukup buruk, Juventus berhasil secara perlahan kembali ke papan atas.
Baca Juga: Pantangan saat Hari Raya Imlek, Salah Satunya Tidak Boleh Makan Bubur
Bahkan mereka menorehkan 8 kemenangan beruntun tanpa sekalipun kebobolan sebelum dihancurkan Napoli pekan kemarin dengan skor 5-1.
Lalu pada Jumat, 20 Januari 2023 waktu setempat. Juventus secara mengejutkan mendapatkan hukuman pengurangan poin dari Jaksa Federasi Sepak Bola Italia atau FIGC.
Mereka didakwa atas penggelembungan nilai transfer dan memalsukan laporan keuangan pada saat pandemi sedang melanda.
Dalam bahasa Italia kasus ini dinamakan 'Plusvalenza', yaitu sebuah kata untuk menjelaskan tentang laba hasil penjualan aset.
Kemungkinan besar alasan Juventus melakukan ini karena ingin menghindari aturan Financial Fair Play atau FPP.