Mengerti.id - Berbela sungkawa atau biasa disebut dengan takziah adalah salah satu bentuk ajaran dalam Islam dalam menghormati keluarga yang berduka disebabkan kematian seseorang.
Agama Islam telah mengajarkan adab-adab serta ketentuan yang diperlukan dalam berbela sungkawa tersebut.
Berikut penjelasan dan makna utama takziah yang juga merupakan salah satu amalan yang ada dalam ajaran Islam.
Baca Juga: Teks atau Bacaan Doa Ziarah ke Makam Menjelang Bulan Puasa, Latin dan Artinya
Kematian merupakan salah satu hal yang pasti bagi setiap orang. Namun, tak ada yang tahu kapan ajal akan menjemput.
Seseorang yang mengalami kematian pasti membuat keluarga dan kerabatnya berduka atas kepergian orang yang dikenalnya.
Untuk itu sangat penting, bagi orang yang berada disekitarnya atau yang mengenalinya untuk datang berbela sungkawa atau takziah.
Dalam kamus Mu'jamul Wasith arti takziyah adalah menghibur agar bersabar atas sesuatu yang menimpa dirinya.
Baca Juga: Jelang Ramadhan, Doa Ziarah Kubur untuk Orang Tua dan Tata Caranya
Dalam kitab Al Mughni, dijelaskan bahwa takziah adalah adalah menghibur keluarga yang tertimpa musibah, memenuhi hak-haknya, mendekatinya, dan memenuhi kebutuhannya seperti biasanya setelah pemakaman.
Hukum takziah adalah disunnahkan bagi setiap muslim dan dianjurkan sebelum jenazah dimakamkan dan tiga hari sesudahnya.
Ketika mendengarkan seseorang meninggal mendengarkan disunahkan untuk membaca doa istirja yaitu:
إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
Innaa lillaahi wa-innaa ilayhi raaji'uuna