Mengerti.id – Doa adalah permohonan seorang hamba kepada Tuhannya. Doa merupakan ibdah yang sangat agung kedudukannya.
At Tirmidzi telah meriwayatkan hadist yang bersumber dari penuturan Anas ra:
“Doa adalah otaknya ibadah”.
Baca Juga: Dinilai Tertutup Soal SDB, Bursok Antony Kritik Sri Mulyani: Apakah Ibu Khawatir
Lantas doa apa yang dipanjatkan setelah menunaikan sholat fardhu?
Anjuran berdoa
Banyak atsar yang diterima dari Nabi SAW yan berisi anjuran dan dorongan untuk berdoa. Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah yang diterima oleh Abu Hurairah ra, disebutkan bahwa Nabi SAW pernah bersabda:
“Tidak ada sesuatu yang lebih mulia di sisi Allah selain doa” (HR Ibnu Majah dan Ahmad).
Dengan demikian seungguhnya Allah SWT telah meminta kita untuk berdoa kepadaNya. Diapun telah mejelaskan kepada kita bahwa DIalah Yang Kuasa mengabulkan doa, bukan yang lain.
Dia juga telah menjelaskan kepada kita tentang doa yang disampaikan oleh para malaikat kepadaNya.
Seorang muslim dibolehkan berdoa apa saja baik terucapkan maupun hanya di dalam hati saja, dengan bahasa yang ia kuasai. Yaitu tidak terikat dengan doa tertentu.
Ia boleh berdoa dengan doa-doa yang tertulis dalam Al Quran atau dalam hadist, maupun doa dari dirinya sendiri.