Kisah Maryam Binti Imran, Ibunda Nabi Isa Al Masih

photo author
- Selasa, 27 Desember 2022 | 19:17 WIB
Ilustrasi: Kisah Maryam Binti Imran, Ibunda Nabi Isa Al Masih (Pixabay/xusenru)
Ilustrasi: Kisah Maryam Binti Imran, Ibunda Nabi Isa Al Masih (Pixabay/xusenru)

فَنَادَاهَا مِنْ تَحْتِهَا أَلَّا تَحْزَنِي قَدْ جَعَلَ رَبُّكِ تَحْتَكِ سَرِيًّا

“Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: “Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Rabbmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu.” (QS. Maryam: 24).

وَهُزِّي إِلَيْكِ بِجِذْعِ النَّخْلَةِ تُسَاقِطْ عَلَيْكِ رُطَبًا جَنِيًّا

“Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu.” (QS. Maryam: 25)

Dikarenakan Maryam dituduh oleh Bani Israil telah berbuat tidak baik, kemudian Dia berpuasa dari berbicara, maka ia cukup menunjuk pada putranya Nabi Isa.

Baca Juga: Kalimat Dzikir ini Dapat Menghapus Dosa, Walaupun Dosanya Sebanyak Buih Lautan

فَكُلِي وَاشْرَبِي وَقَرِّي عَيْنًا ۖ فَإِمَّا تَرَيِنَّ مِنَ الْبَشَرِ أَحَدًا فَقُولِي إِنِّي نَذَرْتُ لِلرَّحْمَٰنِ صَوْمًا فَلَنْ أُكَلِّمَ الْيَوْمَ إِنْسِيًّا

“Maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah: ‘Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Rabb Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini’.” (QS. Maryam: 26).

Demikianlah kisah dari Maryam Binti Imran, sang Ibunda Nabi Isa Alaihi Salam. Semoga kita bisa mengambil pelajaran dari kisah tersebut.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X