Mengerti.id - Kasus dugaan bullying yang terjadi di UIN Jambi masih terus dipantau warganet ketika lima mahasiswa yang terlibat tak sebut diri mereka telah membully Cintria.
Kendati demikian, lima mahasiswa tersebut tetap menyampaikan klarifikasi dan permintaan maaf kepada Cintria, pihak kampus UIN Jambi, dan khlayak umum atas kegaduhan yang terjadi.
Video klarifikasi dan permohonan maaf terduga pelaku bullying di UIN Jambi tersebut diunggah melalui akun TikTok @irgiparmayuda pada Sabtu, 14 Oktober 2023.
"Kami berlima mahasiswa Universitas Islam Negeri Jambi, yang kemarin dianggap membully dua mahasiswi," ucap salah satu mahasiswa tersebut dikutip Mengerti.id pada hari yang sama.
Dengan menggunakan diksi 'dianggap' mereka telah dengan jelas tidak ingin atau tidak mau disebut sebagai pelaku bullying.
"...yang kemarin dianggap membully dua mahasiswi UIN JAMBI, (( D I A N G G A P ))," tulis @tanyarlfes dilansir Mengerti.id dari X pada hari tersebut.
Bagi mereka kategori bullying hanya berdasarkan asumsi dan ukuran netizen saja, dan yang telah mereka lakukan hanya sebatas candaan.
Terlebih pihak kampus UIN Jambi juga menguatkan dengan pernyataan sebelumnya bahwa kejadian tersebut bukanlah tindakan bullying melainkan candaan saja.
Menurut pihak kampus, lima mahasiswa yang tidak mengungkap identitasnya tersebut tidak melakukan kontak verbal secara langsung.
Meskipun pada akhirnya mereka tetap mendapat Surat Peringatan (SP) dan beberapa nasehat agar tidak mengulangi perbuatannya.
Pada kesempatan itu, mereka juga menyempatkan diri untuk menyampaikan maaf kepada korban dan beberapa pihak terkait lainnya.
"Kami menyatakan permintaan maaf kepada mahasiswi yang bernama Cintria dan temannya atas ketidaknyamanan saudari," tuturnya.