Ikut Tertawakan Penjual Es Teh, Habib Zaidan Yahya Berikan Klarifikasi dan Bela Miftah Habiburrahman: Memang Karakternya

photo author
- Rabu, 4 Desember 2024 | 21:32 WIB
Klarifikasi Zaidan Yahya yang turut tertawa saat Gus Miftah lontarkan kata-kata tak sopan pada penjual es. (Instagram/@zaidan_yahyaa)
Klarifikasi Zaidan Yahya yang turut tertawa saat Gus Miftah lontarkan kata-kata tak sopan pada penjual es. (Instagram/@zaidan_yahyaa)

Mengerti.id - Baru-baru ini, media sosial diramaikan dengan aksi tak terpuji dari pendakwah Gus Miftah serta tokoh lainnya seperti Habib Zaidan Yahya.

Dalam sebuah video beredar menunjukkan pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman dianggap menghina seorang penjual es teh keliling dalam sebuah acara pengajian.

Momen tersebut turut menjadi sorotan karena banyak tokoh agama yang hadir di acara itu, termasuk Zaidan yang juga terlihat tertawa bersama Miftah.

Tawa lebar Zaidan menjadi perhatian publik, mengingat posisinya sebagai tokoh agama, masyarakat pun banyak yang memberikan kritik padanya.

Baca Juga: Dapat Teguran Mayor Teddy, Miftah Maulana Habiburrahman Beri Klarifikasi Terkait Perkataannya pada Penjual Es Teh

Usai ramainya pemberitaan tentang dirinya dan sang rekan, Zaidan pun akhirnya buka suara dan memberikan klarifikasi terkait kejadian viral tersebut.


Klarifikasi Habib Zaidan Yahya

Dalam pernyataan Zaidan Yahya yang videonya telah tersebar di media sosial, ia menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak berniat menyinggung atau merendahkan siapapun.

“Sebenarnya karakter dakwah Gus Miftah memang seperti itu. Jadi kalau saya mau menyalahkan, itu bukan kapasitas saya,” ujar Habib Zaidan dalam klarifikasinya sebagaimana dikutip Mengerti.id dalam unggahan TikTok @melinda_mzy pada 4 Desember 2024.

Ia juga menambahkan bahwa karakter dakwah ulama tersebut memang sering kali menggunakan pendekatan yang ringan dan akrab.

Terutama untuk merangkul berbagai kalangan, termasuk mereka yang kerap dianggap "kurang baik" oleh masyarakat.

Menurut Habib Zaidan, metode seperti ini efektif untuk menyampaikan pesan dakwah secara lebih inklusif.

Zaidan menjelaskan lebih lanjut bahwa pendakwah tersebut sering kali menggunakan humor atau bercanda dalam berdakwah.

Terutama ketika berinteraksi dengan kalangan muda atau kelompok masyarakat yang membutuhkan pendekatan berbeda.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ika Lailatul Rohmah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X