67 DNA dalam Satu Tubuh? Kok Bisa! Ini Sebabnya

photo author
- Kamis, 1 Juni 2023 | 15:32 WIB
Penemuan 67 DNA dalam tubuh bocah perempuan 8 tahun (Ilustrasi: Pixabay/ckstockphoto)
Penemuan 67 DNA dalam tubuh bocah perempuan 8 tahun (Ilustrasi: Pixabay/ckstockphoto)

Mengerti.id - Dokter di kawasan imigran US-Meksiko dikejutkan dengan penemuan 67 DNA dalam satu tubuh, terlebih hal ini terjadi pada bocah perempuan usia 8 tahun.

Kejadian ini pun semakin menghebohkan dunia usai beberapa akun media sosial seperti TikTok menyebar luaskan kabar penemuan 67 DNA dalam satu tubuh tersebut.

Bahkan, informasi ini telah masuk menjadi pembahasan hangat di kalangan warganet Indonesia berdasarkan sebaran video TikTok @killyourego-2 yang menceritakan kronologi yang menyebabkan 67 DNA berada dalam satu tubuh.

Baca Juga: 67 DNA Ditemukan dalam Tubuh Bocah 8 Tahun, Ini Kronologinya

Sangat mengherankan, bagaimana hal tersebut dapat terjadi, seorang anak perempuan imigran Meksiko berusia 8 tahun memiliki puluhan DNA berbeda dalam tubuhnya.

Netizen semakin penasaran ketika menelusur ke kolom komentar yang justru dipenuhi banyak statemen yang mengutuk kondisi tersebut.

Apa yang sebenarnya terjadi? Tim Mengerti.id mencoba memperjelas secara rinci tentang sebab bocah 8 tahun tersebut memiliki 67 DNA berbeda dalam tubuhnya.

1. Kawasan Imigran dan Perdagangan Manusia US-Meksiko

Kawasan perbatasan ini memang sudah menjadi persoalan sejak lama antar kedua negara, yakni Amerika Serikat dan Meksiko.

Aktivitas lalu lalang para imigran gelap sering menimbulkan berbagai permasalahan di kawasan perbatasan.

Meskipun kedua negara sudah melakukan pengawasan secara ketat hingga sampai tim dokter pun tersedia disana.

Namun berbagai peristiwa kriminal, kekerasan, dan penyelundupan narkoba masih sangat sering terjadi di wilayah tersebut.

Bahkan tak jarang melibatkan para wanita dan anak-anak dibawah umur yang menjadi korban 'perdagangan' manusia.

Baca Juga: Bukan Tokyo Jepang Saja, Indonesia Punya Cilacap 'Kota Unagi' Ini Faktanya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agung Wiyono

Sumber: Newsweek

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X