Mengerti.id - Kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang dituduhkan Syarah beserta suami, Sunyoto Indra Prayitno, terhadap Mario Teguh dan Linna Teguh terus berkecamuk.
Usai aksi saling lapor, Syarah dan Sunyoto Indra Prayitno berbicara banyak di podcast Close The Door Deddy Corbuzier yang diunggah pada Selasa, 1 Agustus 2023.
Sejak awal pembicaraan, Syarah dan suami telah menyangkal berbagai kabar yang menyebut bahwa Mario Teguh adalah BA (Brand Ambassador), melainkan partner bisnis mereka.
"Bukan Brand Ambassador, kita ada kerjasama, bukan BA," kata Syarah dan Sunyoto dikutip Mengerti.id dari YouTube Deddy Corbuzier pada hari penayangan.
Lebih lanjut, Sunyoto menjelaskan bahwa ia dan istrinya memiliki bisnis produk skincare dan salon kecantikan yang disebut dengan Rumah Cantik Kanemochi.
Bisnis inilah yang dijanjikan Mario Teguh dan Linna Teguh untuk dikembangkan secara networking memanfaatkan klaim 33 juta followers MTSC (Mario Teguh Super Club).
Karena itulah, Syarah dan Sunyoto Indra Prayitno menyebut mereka sebagai partner bisnis yang bertandatangan melalui MoU (Memorandum of Understanding) perjanjian kerjasama.
Sesuai penuturan pasangan pengusaha skincare ini, Mario Teguh dan Linna Teguh bertugas mengembangkan bisnis by network seperti yang disepakati dalam kontrak kerjasama.
Sedangkan Syarah dan Sunyoto diminta menggelontorkan sejumlah dana dalam seluruh kegiatan bisnis promosi dan pengembangan.
Terkait dengan bantahan Linna Teguh yang menyebut bahwa mereka bukan menjadi BA memang benar adanya dan tidak ditampik oleh Syarah dan Sunyoto.
Namun lebih dari seorang BA, mereka lebih tepat disebut sebagai partner bisnis dengan ikatan kerjasama jelas.
Linna Teguh juga pernah menyebutkan bahwa Mario Teguh tidak masuk dalam jajaran perusahaan milik Sunyoto Indra Prayitno, hal tersebut memang benar.